JAKARTA RAYA — Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (A-PPI) Sumatera Utara mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menahan diri menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Mandailing Natal pada 26 Juni 2025.
Ketua A-PPI Sumut, Hardep, menegaskan pentingnya peran media dalam menjaga ketenangan publik dan menyampaikan informasi yang akurat di tengah situasi yang sensitif.
“Biarkan proses hukum berjalan. Kami mendukung langkah KPK dan investigasi yang sedang berlangsung. Peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang membangun, namun harus disampaikan secara bijak agar tidak menimbulkan opini publik yang menyesatkan,” ujarnya.
Wakil Ketua A-PPI Sumut, Roymansyah Nasution, turut menyampaikan dukungannya terhadap program-program pembangunan yang dijalankan oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. “Dengan semangat kebersamaan, kami mendukung sepenuhnya program Gubernur Bobby Nasution. Semoga seluruh rencana pembangunan dapat terwujud demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Senada, Pembina A-PPI Sumut, Bastian Tampubolon, juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi spekulatif. “Mari kita fokus mendukung upaya pemerintah provinsi, daripada memperkeruh suasana dengan informasi yang belum tentu benar,” ujarnya.
Gubernur Sumut Bobby Nasution sebelumnya telah merumuskan rencana pembangunan yang mencakup lima prioritas utama, yaitu: kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi dan UMKM, ketahanan pangan, serta pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Selain itu, ada satu prioritas tambahan berupa program khusus untuk masing-masing daerah.
Sekretaris A-PPI Sumut, Irene Sinaga, menambahkan pihaknya memberikan apresiasi atas kepemimpinan Bobby Nasution. “Kami mendukung penuh komitmen beliau dalam menjalankan program-program prioritas. Semoga Sumatera Utara semakin maju di bawah kepemimpinannya,” tuturnya.
A-PPI Sumut mengajak seluruh media untuk terus menjaga semangat jurnalisme yang bertanggung jawab dan konstruktif. Organisasi ini menegaskan bahwa media harus menjadi bagian dari solusi dalam membangun masa depan Sumatera Utara yang lebih baik. (sin)
Tinggalkan Balasan