JAKARTA RAYA – Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, berkomitmen untuk memberikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang secara khusus ditujukkan untuk para pengemudi ojek online (ojol).

Hal ini disampaikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara “Desak Anies” yang digelar bersamaan dengan “Slepet Imin” di JIExpo Hall A, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin (29/1/2024).

Anies mengungkap bahwa negara seharusnya turut serta untuk memberikan jaminan kerja berupa jaminan kesehatan kepada seluruh pekerja, terkhusus di industri online ojek online.

Baca Juga:Hore! Kabinet Pramono Segera Dilantik: Puluhan Pejabat Eselon II Siap Menjabat

“Bahkan dalam catatan kami semua regulasi yang terkait dengan ini harus disiapkan oleh Kementerian Tenaga Kerja,” tutur Anies, Senin (29/1/2024).

Selain itu, pria 54 tahun itu pun menyatakan bahwa peran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjadi kontribusi yang penting. Sebab, Kemenaker seharusnya berperan aktif untuk mengatasi hal ini dan dapat segera merumuskan regulasi untuk para pekerja online.

“Saya membayangkan dibuatkan semacam BPJS ketenagakerjaan khusus ojol,” ujarnya..

Baca Juga:Jokowi Laporkan 5 Orang ke Polda Metro Jaya soal Ijazah Palsu, Siapa Saja?

Tak hanya itu, Anies pun berjanji untuk memberikan subsidi pendidikan berupa KIP Plus kepada seluruh pengemudi ojek online (ojol). Harapannya dengan diberinya KIP Plus ini dapat meningkatkan kesejahteraan hidup para ojol. Ia pun menyarankan untuk ke depannya dibuatkan serikat pekerja ojol.

“Lalu hak-haknya harus diberikan,” ujar Anies.(hab)