JAKARTA RAYA – Hubungan bilateral antara Indonesia dan China memasuki babak baru, khususnya dalam kerja sama antar-penjaga pantai. Hal ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping pada November 2024 lalu.
Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksdya TNI Irvansyah, memimpin delegasi Bakamla dalam 1st High Level Meeting dengan China Coast Guard di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Selasa (9/1/2025). Pertemuan ini berlangsung dengan penerimaan resmi dari Direktur Jenderal China Coast Guard, Mayor Jenderal Yu Zhong.
Pertemuan tersebut menandai dimulainya babak baru dalam hubungan kerja sama kedua instansi dalam memperkuat keamanan dan keselamatan maritim di kawasan. Berbagai isu strategis dibahas, termasuk penguatan kerja sama bilateral dan multilateral di sektor maritim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sinergi kedua negara dalam menghadapi berbagai tantangan maritim global, seperti kejahatan lintas batas, penyelundupan, dan pencurian sumber daya laut. Laksdya Irvansyah menekankan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan demi menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.
“Pertemuan ini bukan hanya simbol hubungan erat kedua institusi, tetapi juga komitmen bersama untuk menciptakan kawasan laut yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Irvansyah.
Turut mendampingi dalam pertemuan ini Plt. Sekretaris Utama Bakamla, Laksda TNI Samuel H. Kowaas, dan Direktur Kerja Sama Bakamla, Laksma Bakamla Askari PSC.
Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat hubungan bilateral dan mendukung terciptanya keamanan maritim yang lebih baik di kawasan Asia-Pasifik. (eng)