Banyak Korban Pinjol Bunuh Diri, Asosiasi Fintech Jadi Korban

Selasa, 30 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihaknya selalu terjun ketika ada kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan pinjol untuk mengkonfirmasi kabar yang ada.

JAKARTARAYA-Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) curhat atas keresahannya karena banyak kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan pinjaman online (pinjol). Menurutnya, pinjol selalu menjadi korban.

“Kita itu selalu jadi korban dari pinjol ilegal. Saya perlu tekankan bahwa kami bukan pinjol, pinjol itu tidak berizin, kami ini peer to peer landing. Sejak 2019 setiap ada yang buhuh diri kami yang dituduh,” ujar Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar, dalam Media Gathering dan Halalbihalal bersama AdaKami, dikutip, Senin (29/4).

Ia menjelaskan, pihaknya selalu terjun ketika ada kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan pinjol untuk mengkonfirmasi kabar yang ada. Dan, saat dilakukan penyelidikan lebih mendalam, dirinya mengklaim banyak kabar tidak terbukti.

“Kami langsung terjun dan kami juga dibantu media dan selalu tidak benar, tidak terbukti. Baru-baru ini ada 4 orang bunuh diri suami istri dan dua anak juga dituduh gara-gara kami. Kami melakukan pengecekan waktu itu juga di Fintech Data Center (FDC), tidak ada data keempat korban ini,” sebutnya.

Baca Juga :  Jakarta Didatangi 1.038 Pendatang Baru Pasca Arus Balik Lebaran

Selain resah karena sering disebut jadi penyebab orang bunuh diri, Entjik juga merasa terganggu jika semua fintech landing disebut sebagai pinjol. Menurutnya, kedua istilah tersebut memiliki konotasi yang berbeda.

Entjik menyebut pinjol hanya cocok digunakan untuk platform yang tidak memiliki izin. Sementara fintech landing merupakan platform yang legal, yang juga memiliki SOP penagihan yang lebih beretika dan telah tersertifikasi.

“Saya perlu tekankan bahwa kami itu bukan pinjol. Pinjol itu tidak berizin, kita ini peer to peer landing. Pinjol itu musuh kita,” tandasnya. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata
Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran
Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI
Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening
Tiga Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Sudah Ditahan, Kejati Didesak Periksa Anggota DPRD
Berita ini 16 kali dibaca
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) curhat atas keresahannya karena banyak kasus bunuh diri yang dikaitkan dengan pinjaman online (pinjol). Menurutnya, pinjol selalu menjadi korban. "Kita itu selalu jadi korban dari pinjol ilegal. Saya perlu tekankan bahwa kami bukan pinjol, pinjol itu tidak berizin, kami ini peer to peer landing. Sejak 2019 setiap ada yang buhuh diri kami yang dituduh," ujar Ketua Umum AFPI Entjik S Djafar, dalam Media Gathering dan Halalbihalal bersama AdaKami, dikutip, Senin (29/4).

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:25 WIB

Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:14 WIB

Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:56 WIB

Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:17 WIB

Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:24 WIB

Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis

Berita Terbaru