JAKARTA RAYA |
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang mendapatkan nomor urut dua siap memulai kampanyenya dari titik nol Jakarta.
“Itu strategi khusus. Libatkan tuhan untuk menentukan kehidupan kita. Selesai. Kami akan mulai kampanye dari titik nol Jakarta,” kata Dharma usai pengundian nomor urut paslon di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, kemarin.
Dharma menyebut, titik nol Jakarta diperkirakan berada di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. “Titik nol di mana kira-kira? Sudirman. Nah itu kira-kira Jakarta Pusat,” ujar Dharma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, Dharma mengaku dirinya menjalankan semua proses Pilkada DKI 2024 ini dengan berserah diri kepada Tuhan. Dharma yakin tuhan akan memberikan jalan sebagaimana niatnya untuk menjadikan Jakarta lebih baik lagi.
“Saya menjalani, saya tidak mau pongah. Saya ikuti saja jalannya tuhan, rencananya. Karena kalau kita selalu mengatakan hal pasti, ketika rencana tuhan berbeda, kita kecewa. Saya tidak mau membuat rakyat yang mendukung saya kecewa,” ucap Dharma.
Lebih lanjut, Dharma menegaskan dirinya akan terus melakukan yang terbaik demi Jakarta. Dharma-Kun tidak akan menyia-nyiakan tiket independen ini demi memperjuangkan hak rakyat yang selama ini belum teratasi.
“Saya ingin mendidik atau mengajarkan kepada kita, melakukanlah yang terbaik, selama diberikan kesempatan tuhan. Jangan kita sia-siakan kendaraan independen yang gratis kami siapkan untuk rakyat. Karena tidak dipergunakan. Ini adalah kesempatan rakyat untuk menyampaikan, memperjuangkan haknya,” jelas Dharma.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2, dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta.
Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta yang dilakukan di Kantor KPUD Provinsi DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, kemarin malam.
Nomor urut tersebut akan dipakai masing-masing pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta selama kampanye hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.(JR)