JAKARTA RAYA – Direktur Muda Pangkalan Data Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Christian Guntur Lebang mengungkap tiga upaya pasangan nomor urut tiga untuk mengatasi permasalahan keamanan di Papua dengan adanya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal itu disampaikan usai menghadiri acara ‘Youth Talk! The Future of Indonesian Foreign Policy’ dengan tema Pertahanan, Ketahanan, Keamanan, Geopolitik, dan Hubungan Luar Negeri di Auditorium Mochtar Riyadi Fisip UI, Depok, Jawa Barat pada Senin (8/1/2024).

“Kalau kita mau membahas isu Papua yang harus dicari adalah rute problemnya karena kami merasa ada cycle of violence (siklus ketegangan-red), aparat masuk ada kekerasan terhadap satu kelompok, anaknya balas dendam ke aparat dan selanjutnya jadi ada cycle of violence yang harus kita hentikan,” kata Guntur.

Guntur juga berbicara pasangan Ganjar-Mahfud memiliki rancangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua dengan memastikan dana Otonomi Khusus (Otsus) tidak jatuh ke tangan KKB.

“Kedua kita punya rancangan untuk meningkatkan kesejahteraan di Papua itu yang harus diperkuat dengan dana Otsus tidak jatuh ke kelompok KKB karena sering laporannya dana Otsus direbut oleh KKB dari kelompok desa tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Guntur juga membeberkan akan ada operasi kontra jejaring yang dilakukan untuk memutus KKB agar tidak berkembang.

“Ketiga kita perlu operasi kontra jejaring agak konfedensial karena di Lemhannas kita tidak bisa lagi membiarkan jejaring kelompok ini terus berkembang, setiap tahun kalau membaca berita kelompok ini melakukan ini kita tahu siapa pelakunya kenapa kita tak bisa hentikan? artinya network mereka kuat caranya dengan operasi kontra jejaring,” ungkapnya.(hab)