JAKARTA RAYA – DPD RI menetapkan Abcandra Muhammad Akbar Supratman Dapil Sulawesi Tengah sebagai Pimpinan MPR RI dari unsur DPD RI periode 2024-2029 pada Sidang Paripurna Ke-4 Masa Sidang I Tahun Sidang 2024-2025.
Putra dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) ini dipilih menjadi pimpinan MPR RI dari unsur DPD setelah memperoleh suara dukungan terbanyak dalam rapat paripurna hingga Kamis (3/10/2024) dinihari.
“Dengan demikian, yang suara terbanyak dan dinyatakan terpilih untuk mewakili DPD di MPR RI, sebagai wakil ketua MPR RI adalah Abcandra Akbar,” ucap Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung selaku pimpinan rapat, Kamis (3/10/2024).
Dipimpin oleh Wakil Ketua III DPD RI Tamsil Linrung didampingi Ketua Kelompok DPD RI Dedi Iskandar dan Sekretaris Kelompok DPD RI Abraham Liyanto. Pemilihan Pimpinan MPR RI unsur DPD RI tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan DPD RI No.2 Tahun 2024 tentang Tatib.
Seluruh Anggota DPD RI dapat mencalonkan diri dengan syarat dukungan empat Anggota dari setiap sub wilayah. Bakal calon Pimpinan MPR RI yang memenuhi syarat dan telah diverifikasi oleh Pimpinan DPD RI dapat mengikuti tahapan pemilihan selanjutnya.
“Anggota DPD RI berhak mencalonkan diri sebagai Pimpinan MPR RI unsur DPD RI dengan memenuhi syarat dukungan 4 Anggota sub wilayah tanpa dukungan ganda yang akan diverifikasi oleh Pimpinan,” ujar Tamsil.
Pemungutan suara untuk memilih pimpinan MPR RI dari unsur DPD berlangsung dua putaran dan diikuti oleh oleh 143 senator yang hadir dalam rapat paripurna. Pada putaran pertama, terdapat 6 senator yang mengajukan diri sebagai calon pimpinan MPR RI.
Mereka adalah Ahmad Nawardi Dapil Jawa Timur, Daud Yordan (Kalimantan Barat), Agustin Teras Narang (Kalimantan Tengah), Maya Rumantir (Sulawesi Utara), Abcandra Muhammad Akbar Supratman (Sulawesi Tengah) dan Fadel Muhammad (Gorontalo).
Berdasarkan hasil perhitungan, AA Ahmad Nawardi mendapatkan 13 suara, Daud Yordan (29), dan Teras Narang (17).
Sementara Maya Rumantir 1 suara, Abcandra (45), dan Fadel Muhammad (38).
Tamsil menjelaskan tidak ada calon mencapai 50 plus 1 ya, maka dilakukan pemutaran suara kembali untuk putaran kedua. Kedua calon yang dipilih unuk putaran kedua adalah Abcandra dengan Fadel Muhammad.
Pada putaran kedua, Akbar memperoleh suara tertinggi mengungguli Fadel Muhammad dengan perolehan suara 93 dari total 143 Anggota yang hadir. Akbar menggantikan posisi Fadel Muhammad sebagai Pimpinan MPR RI unsur DPD RI pada periode lalu.
Sebagai generasi millenial Akbar berharap melalui kepemimpinannya dapat memberikan perubahan bagi DPD RI dengan membangun kolaborasi lintas generasi.
“Kita dihadapkan bonus demografi, saya akan mewakafkan diri saya untuk konstalasi ini. Sebagai generasi millenial, saya akan membangun kolaborasi lintas generasi dengan memaksimalkan penguatan lembaga DPD RI di fraksi-fraksi MPR RI, ” ujar Akbar. (sin)
Tinggalkan Balasan