JAKARTA RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) 2025 di Gedung Serbaguna Kabupaten Tangerang. Ajang ini bertujuan mendorong inovasi teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Lomba diikuti 24 peserta dari 16 kecamatan yang memamerkan berbagai inovasi, seperti robotik, pemanas tenaga surya untuk pertanian dan perikanan, serta teknologi pengurai bakteri septic tank yang ramah lingkungan.
Asisten Bidang Administrasi Umum (Asda III), Firzada Mahalli, berharap peserta dapat menciptakan teknologi yang bermanfaat dengan harga terjangkau.
“Beberapa inovasi sangat menjanjikan, seperti pemanas matahari yang mendukung pertanian dan perikanan serta septic tank pengurai bakteri yang hemat lahan,” terangnya, kepada Wartawan, Kamis (27/2/25)
Sementara itu, Kepala DPMPD Kabupaten Tangerang, Yayat Rohiman menjelaskan, lomba TTG tersebut memiliki fokus pada pengembangan alat atau teknologi yang berguna bagi masyarakat. Dengan ini, ia optimistis akan muncul bibit-bibit yang akan menciptakan penemuan yang bermanfaat bagi negara.
“Harapannya, teknologi yang dihasilkan oleh para penemu atau inventor dari Kabupaten Tangerang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya di lokasi.
Tambah Yayat, Lomba TTG kali ini memiliki beberapa kriteria penting, yaitu alat yang dihasilkan harus mudah dibuat dengan bahan baku yang tersedia secara lokal, ramah lingkungan, dan terjangkau dari segi biaya.
“Kami ingin teknologi ini bukan hanya bermanfaat, tetapi juga dapat diakses oleh banyak orang dengan harga yang terjangkau,” tambah Yayat.
Sebagai bagian dari proses penilaian, DPMPD menggandeng tiga lembaga yang berkompeten, yaitu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes), serta Bappeda Provinsi Banten.
“Juri dari ketiga lembaga ini adalah profesional yang memiliki keahlian di bidangnya. Kami berharap penilaian ini dapat menghasilkan teknologi terbaik yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat,” lanjutnya.
Juara pertama, sambung Yayat, dari lomba TTG tingkat Kabupaten Tangerang akan mewakili daerah tersebut untuk berlomba di tingkat Provinsi Banten.
“DPMPD berharap lomba ini tidak hanya berfokus pada pencapaian juara, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penerapan teknologi yang tepat guna,” pungkasnya. (fj/dam)
Tinggalkan Balasan