JAKARTA RAYA – Habib Zaidan Yahya secara terbuka mengaku bersalah dan meminta maaf atas tindakannya yang ikut menertawakan pedagang es teh, Sunhaji, dalam insiden yang melibatkan Gus Miftah. Ia menyampaikan permintaan maaf tersebut melalui sebuah video yang diunggah di akun TikTok @melinda_mzy, Sabtu (7/12/2024).
“Saya mengucapkan permintaan maaf sebesar-besarnya untuk Bapak Sunhaji. Di sini, saya tidak memberikan pembelaan kepada siapa pun. Gus Miftah juga salah, dan saya juga salah karena ikut menertawakan,” ujar Habib Zaidan dalam video tersebut.
Zaidan menjelaskan bahwa tindakannya bukan didasari oleh niat untuk mengejek Sunhaji, melainkan karena terbawa suasana candaan saat itu.
“Jujur, dalam hati saya tidak menertawakan Bapak Sunhaji. Yang saya tertawakan adalah suasana pada saat itu,” tambahnya.
Sebelumnya, Zaidan sempat menuai kritik dari warganet karena dianggap membela Gus Miftah dengan menyebut bahwa komentar Gus Miftah terhadap penjual es teh adalah bagian dari gaya dakwah yang disampaikan dengan nuansa humor.
Gus Miftah sendiri telah meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji dengan mendatangi kediamannya. Namun, kontroversi ini berujung pada keputusannya untuk mundur dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Keputusan tersebut disampaikan Gus Miftah dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan dari pihak mana pun, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden tersebut.
“Saya menghormati posisi dan tanggung jawab saya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mundur,” ujar Gus Miftah.
Kasus ini menjadi pembelajaran penting tentang tanggung jawab dalam bertindak dan berbicara, terutama bagi tokoh publik yang menjadi panutan masyarakat. (hab)