Hingga Akhir Tahun, Kasus Dugaan Korupsi di Dispora Kota Bekasi Masih Belum Jelas

Selasa, 31 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi hingga kini belum menunjukkan perkembangan berarti. Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi pun dituding kurang profesional dan tidak memiliki komitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi.

Kasus yang sempat menjadi perhatian publik ini sebelumnya dijanjikan akan tuntas sebelum akhir tahun 2024. Namun, hingga hari terakhir tahun ini, belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ketua LSM Tri Nusa Kota Bekasi, Maksum Alfarizi alias Mandor Baya, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Kejari Kota Bekasi.

“Pihak Kejari Kota Bekasi sebelumnya berjanji akan menuntaskan kasus dugaan korupsi ini sebelum akhir tahun. Namun, faktanya hingga kini tidak ada kejelasan, bahkan belum ada satupun pihak yang ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Mandor Baya kepada Mediakarya, Selasa (31/12/2024).

Mandor Baya menduga adanya hambatan internal yang menghalangi penuntasan kasus ini. “Apakah karena kasus ini melibatkan salah satu tokoh politik sehingga Kejari tidak berani mengungkapnya? Jika demikian, ini berarti Kejari Kota Bekasi tidak mematuhi arahan Jaksa Agung yang menekankan pentingnya profesionalitas dalam penegakan hukum,” tegasnya.

Ia juga mencurigai bahwa Kejari sengaja mengulur waktu hingga pelantikan kepala daerah baru. “Jika tidak ada kejelasan hingga akhir tahun ini, kami akan melakukan aksi besar-besaran ke Kejaksaan Agung dan mendesak agar Kepala Kejari Bekasi dicopot dari jabatannya,” tambah Mandor Baya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Imran Yusuf, mengungkapkan bahwa sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait kasus ini. Namun, hingga saat ini, hasil penyelidikan belum diumumkan.

“Proses penyelidikan masih berjalan. Kami akan mengekspos hasilnya kepada masyarakat begitu penyelidikan selesai,” ujar Imran Yusuf beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Nama Ketua KORMI Kota Bekasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Data Kependudukan 

Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, dalam pengarahannya di Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah 2024 di Sentul, Bogor, awal November lalu, menekankan pentingnya integritas dalam pemberantasan korupsi. Ia juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang stagnan di angka 34 dan peringkatnya turun dari 100 menjadi 115, berdasarkan laporan Transparency International Indonesia awal tahun ini.

“Pencegahan korupsi harus dimulai dari diri sendiri. Nilai-nilai integritas, akuntabilitas, transparansi, dan profesionalitas harus ditanamkan dalam diri setiap aparatur negara,” ujar Jaksa Agung saat itu.

Kasus dugaan korupsi di Dispora Kota Bekasi menjadi ujian nyata bagi Kejaksaan Negeri Kota Bekasi untuk menunjukkan komitmennya dalam penegakan hukum. Masyarakat kini menantikan langkah konkret untuk menyelesaikan kasus ini dan memberikan keadilan bagi semua pihak terkait.

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Mahasiswa UMT Tangerang Bersama Ormas Dan Warga Muncung Gelar Aksi Damai Tolak PIK 2 Dan Usut Dan Tangkap Para Mafia Tanah 
Telkom Jangan Pencitraan, Komitmen Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dilakukan Sejak Lama Bukan Saat Terseret Kasus
KSEI dan YFMG Kolaborasi Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil di NTT
Kementerian KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi
Gedung Asrama Baru Ponpes Bismillah, Dukung Peningkatan Fasilitas Santri
Pemerintah Kota Semarang Soroti Capaian 2024 dan Target Ambisius 2025
Sambangi Kantor PN Lampung, Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim Tegakan Keadilan
Prinsip dan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di Depok
Berita ini 56 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:25 WIB

Mahasiswa UMT Tangerang Bersama Ormas Dan Warga Muncung Gelar Aksi Damai Tolak PIK 2 Dan Usut Dan Tangkap Para Mafia Tanah 

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:31 WIB

Telkom Jangan Pencitraan, Komitmen Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dilakukan Sejak Lama Bukan Saat Terseret Kasus

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:45 WIB

KSEI dan YFMG Kolaborasi Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:19 WIB

Kementerian KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Senin, 13 Januari 2025 - 16:40 WIB

Gedung Asrama Baru Ponpes Bismillah, Dukung Peningkatan Fasilitas Santri

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani.(ist)

Nasional

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:20 WIB