JAKARTA RAYA – Indonesia Association of British Alumni (IABA), organisasi yang menghimpun para alumni perguruan tinggi Britania Raya (United Kingdom), menegaskan kembali komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Organisasi berbasis keanggotaan ini memiliki tujuan mempersatukan alumni Inggris Raya untuk mengembangkan diri sekaligus berkiprah bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
Semangat tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) IABA 2025 pada Sabtu, 14 November 2025, di Gedung BJ Habibie, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta. Dengan mengusung tema “IABA Siap Berkarya & Berkontribusi untuk Negeri”, KLB ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran strategis alumni Inggris di Indonesia.
Ketua Steering Committee (SC) KLB, Dr. Ir. Irnanda Laksanawan, MSc, menjelaskan bahwa pemilihan BRIN sebagai lokasi pelaksanaan mengandung makna simbolik. “BRIN merupakan pusat riset dan inovasi nasional. Melalui venue ini, IABA ingin menegaskan kesiapan alumni Inggris Raya untuk berkontribusi dalam penguatan riset dan inovasi yang bermanfaat bagi negeri,” ujarnya.
KLB IABA 2025 dihadiri oleh para alumni dari berbagai latar belakang profesi dan daerah di Indonesia. Saat ini tercatat ribuan alumni Inggris Raya yang telah menempuh pendidikan Sarjana, Magister hingga Doktoral dan kini berperan aktif dalam berbagai sektor. Tak sedikit di antara mereka menduduki posisi penting, baik di pemerintahan maupun swasta.
Beberapa alumni bahkan berada di garda terdepan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, seperti Jenderal TNI Herindra (alumni University of Salford) sebagai Kepala BIN, Jenderal Tito Karnavian (University of Exeter) sebagai Menteri Dalam Negeri, Muhammad Qodari (University of Essex) sebagai Kepala Staf Presiden, serta Fadli Zon (London School of Economics/LSE) sebagai Menteri Kebudayaan. Selain itu, banyak alumni UK yang memimpin BUMN, perusahaan nasional dan multinasional, perguruan tinggi, serta sektor kewirausahaan.
Melalui musyawarah mufakat, Dr. Triono Junoasmono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum IABA periode 2025–2029 setelah dua kandidat lainnya mengundurkan diri karena tidak memenuhi persyaratan. Dalam pidato perdananya, Triono menegaskan bahwa IABA harus menjadi wadah yang produktif serta berdampak bagi negeri.
“IABA harus mampu memberikan nilai tambah tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat, negara, dan bangsa Indonesia. Kita ingin menjadikan IABA sebagai rumah besar alumni Inggris Raya yang aktif berkontribusi untuk masa depan Indonesia yang lebih maju,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi, riset, dan inovasi, IABA menatap masa depan dengan optimisme. Organisasi ini berkomitmen menjadi kekuatan intelektual yang terus berkarya dan berkontribusi, menghadirkan manfaat bagi pembangunan nasional serta Indonesia yang lebih progresif dan berdaya saing global. (hab)


Tinggalkan Balasan