JAKARTA RAYA – Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Khusus Jakarta merencanakan penghapusan beberapa koridor Transjakarta yang memiliki rute yang tumpang tindih dengan lintasan MRT Jakarta. Koridor yang akan dihapus adalah Koridor 1 (Blok M-Kota), Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni), dan Koridor 3 (Harmoni-Kalideres).
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa semua rute yang tumpang tindih dengan MRT Jakarta akan disesuaikan dengan rute baru atau dilakukan re-routing secara bertahap. Hal ini mengingat saat ini, lintasan MRT Jakarta baru terhubung antara Lebak Bulus dan Bundaran HI.
“Terkait dengan perencanaan untuk tumpang tindih layanan, memang sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta. Misalnya, untuk MRT yang menghubungkan Lebak Bulus sampai Kota, layanan Koridor 1 Transjakarta dari Blok M ke Kota akan ditiadakan, dan penumpang akan dialihkan ke rute lain yang masih dibutuhkan,” kata Syafrin.
Dia juga menambahkan bahwa setelah pembangunan MRT dari Menteng hingga Tomang selesai, rute Koridor 2 (Pulogadung-Harmoni) dan Koridor 3 (Harmoni-Kalideres) akan mengalami perubahan rute.
“Semua perubahan ini akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kesiapan jaringan angkutan umum massal yang terintegrasi dengan baik,” ujarnya.
Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transjakarta, Ayu Wardhani, mengatakan bahwa pihaknya akan terus memperhatikan masukan dari para pengguna Transjakarta. Namun, ia menegaskan bahwa kebijakan pengoperasian transportasi publik di Jakarta tetap berada di bawah wewenang Dinas Perhubungan (Dishub).
“Kami akan tetap memperhatikan masukan dari berbagai pihak, termasuk pengguna Transjakarta yang menjadi pelanggan setia layanan kami setiap hari,” ujar Ayu.
Dengan adanya perubahan ini, Dishub berharap sistem transportasi Jakarta semakin efisien dan terintegrasi, seiring dengan perkembangan MRT yang akan memperbaiki aksesibilitas dan kenyamanan bagi warga Jakarta. (hab)
Tinggalkan Balasan