JAKARTA RAYA – Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Salahuddin Uno buka suara terkait isi Mahfud MD yang mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo. Sandi menyebutkan dirinya akan mendukung keputusan Mahfud MD.

“Sudah berkomunikasi (dengan Mahfud MD) dan tentunya kita harus menghormati keputusan Pak Mahfud apapun itu,” kata Sandiaga Uno saat ditemui di acara Memperingati 51 Tahun Harlah PPP, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2024).

Adapun alasan Mahfud MD memutuskan untuk keluar dari kabinet yakni untuk memberikan contoh agar pejabat negara tidak menyalahgunakan jabatan dan fasilitas negara guna kepentingan kampanye.
Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Sandiaga Uno. Menurut Sandi, dengan keluar dari dari kabinet, maka akan memperjelas posisi Mahfud MD di hadapan masyarakat.

Hal tersebut ternyata telah dilakukan oleh Sandiaga Uno pada 2017. Dirinya mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi calon wakil presiden Prabowo di pemilu 2019-2024.

Tidak hanya memberi tanggapan, dalam kesempatan ini Sandiaga Uno juga menyatakan dukungan penuh untuk pasangan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowmo dan Mahfud MD hingga selesai pemilu.

“Saya doakan terus Pak Mahfud dan saya akan terus berjuang buat Pak Mahfud sampai tanggal 14 Februari. Buat Pak Ganjar juga saya yakin masyarakat akan mengapresiasi,” ucap Sandiaga Uno.
Sementara, Sandiaga Uno pun menuturkan kondisi kabinet saat ini di tengah kabar para menteri Jokowi yang dikabarkan akan mundur satu per satu.

Menurutnya, saat ini kondisi kabinet masih sangat kondusif. Semua bekerja dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.

“Per hari ini, kondisi kabinet sangat kondusif dan solid,” tegas Sandiaga Uno.

“Kemarin saya baru bertemu, karena kita bisa memisahkan tugas ya. Jadi, saat kita ada di kabinet, kita bekerja dan kita memberikan yang terbaik sesuai dengan sumpah yang kita ucapkan untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara karena kita adalah pembantu presiden,” lanjutnya.(hab)