JAKARTA RAYA – Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Dia pun mengungkapkan beberapa kesan selama dirinya menjabat sebagai Menko Polhukam.
Salah satunya adalah kedekatannya dengan awak media. Menurutnya, hal itu merupakan keuntungan, karena acap kali beberapa kasus menjadi lebih cepat diusut ketika dirinya berkoordinasi ke awak media.
“Gaya kerja saya itu justru pemukulnya saya selalu gunakan wartawan, kalau mukul sendiri enggak bisa kalau ada orang nakal itu. Maka kalau ada orang nakal, pejabat nakal, sulit saya hadapi sendiri, berkoordinasi ke sana macet, koordinasi sana macet, saya lempar ke wartawan, dilempar ke publik, semua lancar,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
“Karena kalau macet tidak bisa saya atasi, saya lempar ke atas biar rakyat keroyok lalu kembali ke saya, bisa saya selesaikan. Itu yang saya lakukan dalam banyak kasus menyelesaikan banyak masalah-masalah di Kemenko Polhukam ini,” sambungnya.
Menurutnya, cara tersebut efektif karena terbukti sejumlah masalah dapat diselesaikan dengan cepat. “Itu yang saya lakukan banyak kasus menyelesaikan masalah-masalah di Menko Polhukam ini,” katanya.
Mahfud pun memberikan saran kepada Menko Polhukam selanjutnya agar tetap menjaga kedekatan dengan awak media.
“Saudara harus tetap rajin ke sini, saya belum tahu siapa yang akan jadi pengganti. tapi penting bagi Kemenko Polhukam itu dekat dengan wartawan, seperti yang selama ini selalu saya lakukan,” katanya. (hab)
Tinggalkan Balasan