JAKARTA RAYA – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, melanjutkan program bertajuk “Tabrak Mahfud” untuk mendengar aspirasi masyarakat. Kali ini, program tersebut digelar di Seulawah Kupi, Medan, Sumatera Utara, Minggu (14/1/2024).

Sebelum memulai acara, Mahfud menikmati kopi seulawah. Ternyata, pria yang menjabat sebagai Menkopolhukam itu memngetahui sejarah dari kopi tersebut. Bahkan, ia mengungkapkan dua arti dari kata “seulawah”.

Mahfud tertarik dengan nama warung ini. Seulawah kata Mahfud berasal dari kata Shalawat. Seulawah juga jadi nama pesawat pertama yang diberikan rakyat Aceh kepada Republik Indonesia.

“Seulawah itu bahasa Aceh, nah kopi (dari) kopi Aceh. Aceh memang terkenal dengan kopinya, tapi seulawah itu memiliki dua makna sekaligus. Dari segi keagamaan seulawah berasal dari kata sholawat,” kata Mahfud.

“Seulawah itu dalam bahasa Aceh, dalam bahasa Arab itu sholawat. Artinya berdoa kepada nabi, doa untuk keselamatan, dan doa untuk kedamaian,” sambungnya.

Kata seulawah juga memiliki sejarah penting bagi Indonesia. Mahfud MD mengatakan bahwa itu merupakan nama pertama pesawat Republik Indonesia. Dikatakannya, saat itu Indonesia diberikan pesawat oleh orang Aceh.

“Dulu, kata seulawah ini diberikan oleh rakyat Aceh kepada pemerintah Republik (Indonesia) untuk pesawat yang pertama. Jadi karena Aceh memiliki kesetiaan kepada negara kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Mahfud.

Cawapres Partai Perindo menceritakan saat itu Indonesia belum sejahtera dan belum memiliki pesawat. Hal tersebut membuat rakyat Aceh berkomitmen membantu pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilainya di mata dunia.

“(Saat) Indonesia masih miskin, lalu yang memberikan pesawat itu orang Aceh dan diberi nama seulawah. Kata orang Aceh kami berikan pesawat ini untuk perjuangan namanya sholawat sebenarnya. Makanya saya senang bisa datang ke kopi seulawah ya ini namanya,” ucapnya.(hab)