JAKARTA RAYA – Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri, telah memberikan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pengalaman berbeda mereka rasakan dalam Pemilu kali ini. Salah satunya dirasakan oleh Kurniawan, WNI yang tinggal di Paris. Iwan (sapaannya) menyatakan sistem Pemilu 2024 yang diterapkan di Prancis cukup berbeda.Ada dua sistem yang diterapkan oleh PPLN di Prancis, yakni mencoblos langsung di TPS dan bisa menggunakan jasa pos.
“Kami sudah nyoblos sejak Sabtu (10/2/2024). Jadi, ada dua sistem, lewat pos atau coblos langsung. Kalau saya, pilih coblos langsung ke KBRI Paris. Sebelumnya, kami sudah daftarkan diri ke PPLN, dapat undangan, lalu ditentukan jam nyoblosnya. Kami baru bisa datang di jam nyoblos tersebut. Sebenarnya ada dua TPS, di KBRI dan KJRI Marseille. Di KJRI dibuka buat WNI yang tinggal di Prancis selatan,” ujar Iwan, melalui keterangannya, Selasa (13/2/2024)
Ketika nyoblos, seluruh WNI diminta untuk menitipkan ponselnya di bilik suara. Hal ini dilakukan demi menjaga kerahasiaan pilihan.Sebelum mencoblos, pemilik suara juga diminta membuka surat suara sebelum masuk ke bilik. Itu dilakukan demi memastikan surat suara tidak rusak atau sudah dicoblos.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi, mereka minta surat suaranya dibuka dulu sama kami, memastikan tidak rusak karena saat masuk bilik, sudah tak boleh lagi keluar dan ditukar. Jadi, diperiksa supaya benar-benar layak kualitas kertasnya. Ponsel kami juga dititip, baru bisa diambil setelah nyoblos. Jadi, benar-benar terjaga kerahasiaannya,” kata Iwan.
Ada reward khusus yang didapat Iwan usai mencoblos langsung di KBRI Prancis. Mereka bisa membeli makanan Indonesia dengan syarat menunjukkan jari bertinta, tanda sudah memilih.”Kalau kangen makanan Indonesia ya bisa beli di sini. Syaratnya sudah nyoblos ya. Cuma yang nyoblos langsung bisa beli. Mereka yang nyoblos lewat pos gak bisa. Harga sih gak didiskon, semua sama,” ujar Iwan.
Salah satu kesulitan Iwan dalam mencoblos adalah minimnya info soal calon legislatif yang maju dalam Pemilu 2024. Rata-rata WNI di luar negeri, buta terkait program, visi, misi, dan janji, dari caleg yang mewakilinya.Terkait Presiden, menurut Iwan, mayoritas WNI di Prancis sudah tahu dan mengenalnya. Sebab, pemberitaan terkait tiga Paslon begitu masif.
“Soal caleg, kami jujur minim informasi. Calon Presiden, ya semua tahu lah ya karena masif. Kami cuma kenal yang artis atau public figure lainnya. Kalau kami sih melihat, gak ada kecurangan ya di sini. Semua prosesnya aman, terkendali, cepat. Datang, duduk, lalu diverifikasi KTP dan paspor, lima menit kemudian dipanggil. Kami berharap yang terbaik untuk Pemilu kali ini,” ujar pria yang sudah dua kali melewati Pemilu di luar negeri ini.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah