JAKARTA RAYA-Guna membantu masyarakat tidak mampu, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar kegiatan bedah rumah di Jalan Pengadegan Barat II, RT 003/RW 06, Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bagi semua bahwa setiap perubahan dimulai dengan tindakan nyata dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga,” kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat meletakkan batu pertama di lokasi bedah rumah kemarin.
“Hari ini, kami meletakkan batu pertama untuk membangun fondasi yang akan mengangkat komunitas kita. Ini adalah momen bersejarah yang akan memberi dorongan semangat bagi kita semua untuk bergerak maju,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Munjirin menjelaskan program bedah rumah ini merupakan hasil kolaborasi dengan BAZNAS BAZIZ Jakarta Selatan terhadap 160 rumah tidak layak huni di sepuluh kecamatan pada 2023.
“Kita sangat apresiasi. Ini merupakan salah satu program mengoptimalkan potensi zakat,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, yang ikut hadir dalam peletakan batu pertama menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada BAZNAS BAZIS Jakarta Selatan atas terealisasinya program tersebut.
“Terima kasih khususnya kepada BAZNAZ BAZIS Jakarta Selatan, bisa mengumpulkan seketip dua ketip uang sehingga akhirnya menolong orang yang membutuhkan pertolongan. Ide ini perlu diteruskan untuk wilayah lain, kalau bisa begini, sukses Jakarta untuk Indonesia,” ucapnya.
Di tempat yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Koordinator BAZNAZ BAZIS Jakarta Selatan, Kahfi, menjelaskan pada 2023 ini total ada 160 rumah di 10 kecamatan wilayah Jakarta Selatan yang akan dibedah.
“Untuk 160 rumah yang dibedah tahun 2023 ditargetkan sebelum bulan Desember 2023 rampung seluruhnya,” katanya menjelaskan.
Kahfi menambahkan program bedah rumah tersebut menyasar rumah-rumah yang terkena musibah seperti banjir, gempa, dan kebakaran.(JR)