JAKARTA RAYA – Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, meminta Mabes Polri mengambil alih penanganan kasus dugaan korupsi yang ditangani Polda Metro Jaya. Ia menilai Polda Metro Jaya lamban dalam menangani kasus dugaan mark-up anggaran pada acara Pemilihan Abang dan None 2024 yang melibatkan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta.
“Mabes Polri dapat memanggil kembali Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, untuk penyelidikan dugaan korupsi anggaran acara Pemilihan Abang dan None Jakarta,” ujar Uchok Sky Khadafi kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).
Uchok menambahkan bahwa Polda Metro Jaya sebelumnya telah memanggil Kepala Dinas Parekraf terkait kasus tersebut. Namun, hingga kini, belum ada perkembangan berarti dalam penyelidikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penanganan kasus ini terkesan lamban. Selain itu, Polda Metro Jaya diduga terpengaruh ‘virus’ seperti yang terjadi pada kasus Djakarta Warehouse Project (DWP). Hingga saat ini, tidak ada perkembangan signifikan dalam penanganan dugaan korupsi anggaran acara Pemilihan Abang dan None Jakarta,” tegas Uchok.
Uchok juga mengungkapkan adanya kejanggalan dalam realisasi anggaran Dinas Parekraf DKI Jakarta untuk empat proyek terkait acara Pemilihan Abang dan None 2024.
Rincian Proyek dan Anggaran:
- Proyek Pertama: Pemilihan Abang dan None Jakarta dengan total anggaran Rp 8.019.570.463. Anggaran ini digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pembayaran honorarium narasumber, moderator, dan pembawa acara.
- Proyek Kedua: Pemberdayaan Abang dan None Jakarta dengan anggaran Rp 882.750.000, yang juga mencakup honorarium narasumber, moderator, pembawa acara, dan panitia.
- Proyek Ketiga: Pemilihan Abang dan None Jakarta dengan anggaran Rp 17.500.000 untuk honorarium narasumber, moderator, pembawa acara, dan panitia.
- Proyek Keempat: Penjilidan soft cover dengan anggaran Rp 553.046 untuk kebutuhan pemberdayaan Abang dan None Jakarta.
“Kami mendesak Mabes Polri segera mengambil alih kasus ini dan memanggil kembali Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi anggaran penyelenggaraan Pemilihan Abang dan None Jakarta 2024,” tutup Uchok Sky Khadafi. (hab)