JAKARTA RAYA – Gubernur DKI Jakarta Terpilih, Pramono Anung, menegaskan kesiapannya mengikuti jadwal pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Sebelumnya, pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 6 Februari 2025 bagi daerah tanpa sengketa Pilkada.
“Karena saya sekarang berada di Pemerintah Provinsi Jakarta, maka sudah menjadi kewajiban untuk mengikuti kapan pun Presiden melantik kami,” ujar Pramono saat menghadiri acara di Hutan Lindung Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (5/2).
Meskipun belum resmi dilantik, Pramono bersama wakilnya, Rano Karno, telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk pemerintahan DKI Jakarta ke depan.
“Dengan sudah adanya penetapan dari KPUD, maka siapapun yang terpilih harus bertanggung jawab menyiapkan diri, walaupun belum secara formal menjadi bagian dari pemerintahan,” jelasnya.
Sebagai bentuk kesiapan, pasangan Pramono-Rano telah membentuk tim transisi guna memastikan kelancaran peralihan pemerintahan. Tim ini akan membantu mereka langsung bekerja setelah pelantikan. Selain itu, Pramono juga telah menyiapkan tujuh staf khusus yang akan mendukung jalannya pemerintahan.
“Saya tetap bekerja seperti biasa, sudah berkomunikasi dengan Pj Gubernur dan Sekda, serta menyiapkan staf ahli maupun staf khusus. Jadi kapan pun waktunya, saya siap dilantik oleh Presiden,” tandasnya.(hab)
Tinggalkan Balasan