JAKARTA RAYA – Tim pemenangan pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno, berencana mengembangkan Jakarta sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah ada, jika mereka memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

“Bukan apa-apa, setiap pemimpin terpilih, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, harus mengikuti RPJMD yang telah ditetapkan sebelumnya,” ujar Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi, saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta Pusat, Kamis (3/10).

Politisi senior PDIP yang akrab disapa Pras ini menilai sangat disayangkan jika pasangan calon memiliki program baru yang banyak, karena hal itu akan membuat mereka harus memulai dari awal. Ia menekankan pentingnya gubernur baru menjalankan RPJMD sebelumnya, mengingat program-program yang belum terselesaikan.

“Jika terpilih, gubernur baru bisa membuat program baru, tetapi RPJMD harus diteruskan. RPJMD mencakup anggaran untuk SKPD dan prioritas pembangunan. Saya bilang ke Mas Pram, RPJMD harus diteruskan,” ungkapnya.

Menurut mantan Ketua DPRD DKI Jakarta dua periode ini, idealnya gubernur menjalankan RPJMD hingga rampung. Setelah semua program selesai, baru bisa memulai inisiatif baru untuk warga Jakarta.

“Nah, setelah selesai, baru ada ide-ide baru. Ini kan berkesinambungan. Enggak mungkin setelah selesai, program dipotong. Akhirnya kita mulai dari nol lagi. Ini yang harus berkesinambungan,” tegasnya. (hab)