JAKARTA RAYA – PT Migas Hulu Jabar ONWJ bekerjasama dengan Yayasan Indonesia Melihat Nusantara menggelar pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara, Jumat (6/10/2023). Kegiatan ini ditujukan untuk para lansia, anak-anak, kaum duafa dan difabel.
Direktur Operasional PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Edi Alfian Chaniago mengatakan, untuk mengedukasi mengenai kesehatan mata, sebab saat ini sebagian masyarakat indonesia masih menyepelekan mengenai penyakit mata yang rentan akan kebutaan.
“Kami bersama Yayasan Indonesia Melihat Nusantara berusaha mengkampanyekan ke masyarakat mengenai bahaya penyakit mata. Kalau tidak diobati secara baik maka akan menyebabkan kebutaan. Alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi,” ucap Edi ketika ditemui di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (6/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Edi juga mengatakan, kegiatan juga bagian dari corporate social responsibility (CSR) untuk selalu berusaha membantu masyarakat khususnya di wilayah pesisir. Perlu diketahui, PT Migas Hulu Jabar ONWJ merupakan BUMD yang wilayah kerjanya berada di Indramayu, Subang, Karawang, Bekasi dan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
“Sumber daya alam yang kami gunakan berada di wilayah pesisir, untuk itu profit yang kami peroleh, kami kembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk CSR dalam bentuk kepedulian kesehatan masyarakat. Intinya, kami sangat peduli dengan kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Edi pun berterima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada pemerintah setempat yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini. tak lupa, dirinya juga mengajak kepada BUMD-BUMD lainnya untuk bersama- sama kerjasama mengkampanyekan kesehatan mata.
“Ke depannya kami akan mengidentifikasi dan mendata, daerah yang terdampak pada kesehatan mata. Kami juga mengajak pada BUMD-BUMD lainnya untuk mengedukasi kesehatan mata di tengah masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Arif Witjaksono Ketua Pembina Yayasan Indonesia Melihat Nusantara mengatakan, bahwa kegiatan pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis telah dilaksanakan sebanyak tiga, kali yakni di Pulau Tidung, Bandung dan yang terakhir di kelurahan Papanggo, Jakarta Utara.
“Alhamdulillah antusias sangat tinggi, saat di Pulau Tidung kita menargetkan hanya 150 orang, ternyata yang datang sampai 200 orang. Sedangkan di Kelurahan Papanggo kita menargetkan 300. Total semuanya kita sudah menyiapkan 500 kacamata secara gratis,” ucapnya.
Arif juga mengatakan, bahwa saat pemeriksaan mata, pihaknya juga menemukan temuan-temuan yang dapat membahayakan kesehatan mata. Salah satunya seorang anak SD yang mengalami retinitis pigmentosa yakni kumpulan penyakit pada retina yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami rabun senja serta gangguan penglihatan yang berkembang secara bertahap, hingga akhirnya mengalami kebutaan.
“Nah, temuan anak SD yang mengalami retinitis pigmentosa karena kurangnya edukasi, jadi masyarakat menganggap enteng soal kesehatan mata. Akhirnya kita berikan rujukan ke rumah sakit yang telah menjalin kerjasama dengan kita.Anak tersebut bisa berobat secara gratis,” tutur Arif.
Sedangkan, Lurah Papanggo Tomi Haryono berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan. Sebab, edukasi kesehatan mata belum banyak diketahui oleh masyarakat. “Kegiatan seperti harus terus dilaksanakan. Banyak masyarakat masih kurang paham akan kesehatan mata. Dengan adanya edukasi iini, masyarakat jadi lebih peduli akan kesehatan mata,” ujarnya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah