JAKARTA RAYA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan setuju dengan pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin terkait sosok wapres bukan ban serep. Ganjar menyebutkan presiden dan wakil presiden dapat membangun relasi yang baik.
“Jadi apa yang disampaikan oleh Pak Wapres (Ma’ruf Amin) benar, tinggal sebenarnya bagaimana membangun relasi yang baik antara presiden dan wakil presiden, itu yang penting,” kata Ganjar di Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023).
Ganjar menceritakan bahwa dirinya bersama cawapresnya Mahfud MD telah memiliki kesepakatan terkait tugas masing-masing. Ganjar pun menyebutkan salah satu pekerjaan yang ditangani Mahfud terkait penegakan hukum yang nantinya diatur oleh Mahfud MD.
“Maka dalam relasi saya dengan Pak Mahfud, di mana kami malah deal dari awal, ketika kemudian problem kepastian hukum, penegakan hukum, reformasi hukum mesti dibereskan dan ga beres-beres. Maka kalau saya malah mau meringankan jabatan saya sebagai presiden, begitu ketika mendapatkan amanah, Pak Mahfud konsentrasi urusan ini,” ujarnya.
Kendati begitu, Ganjar menegaskan bahwa nantinya bukan berarti permasalahan atau pun penegakan hukum nantinya akan diputuskan oleh Mahfud sendiri. Hal itu kata dia akan diputuskan bersama.
“Tapi dia bertanggung jawab untuk kemudian disampaikan kepada presiden, presiden memutuskan kemudian menjadi kebijakan,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia pun kembali menegaskan bahwa Wapres itu bukan merupakan ban serep. Ia menyebutkan banyak tugas yang dikerjakan oleh seorang wapres.
“Jangan ada anggapan bahwa wapres itu sekedar ban serep saja, nganggur-nganggur saja tidak. Jadi ada banyak pekerjaan yang diselesaikan, saya kira pak wapres hari ini pun wah sangat luar biasa, reformasi, birokrasi ditangani gitu kan trus kemudian pelayanan-pelayanan publik ditangani,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan seorang Wapres bukan ban serep bagi presiden. Wapres juga memiliki porsi tugas tersendiri meskipun dalam kapasitasnya membantu presiden.
“Bukan ban serep. Ya artinya fungsinya disesuaikan dengan memang posisi dia sebagai wapres. Jangan wapres mau (tugasnya seperti) jadi Presiden. Tapi wapres juga harus berfungsi sesuai dengan porsi yang seharusnya dilakukan,” kata Wapres di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (28/12/2023).
Sebagai contoh, dirinya aktif mengambil peran dalam berbagai program pemerintah dengan memberikan masukan-masukan kepada presiden, seperti dalam sidang kabinet. Di luar itu, dia juga terus melaksanakan seluruh tugas yang diembankan kepadanya.
“Paling tidak di sidang-sidang kabinet itu menyampaikan pandangan-pandangan. Nah dalam hal yang diserahkan oleh presiden, ya itu yang harus fokus dikerjakan oleh wapres,” katanya.(hab)
Tinggalkan Balasan