JAKARTA RAYA – Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamuddin, menegaskan bahwa DPD RI berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah. Pernyataan ini disampaikan Sultan saat menghadiri acara Pelantikan Kepala Daerah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (20/02).
“Esensi perjuangan politik DPD RI adalah sebagai alat politik pemerintah daerah dan masyarakat daerah. Oleh karena itu, kami pastikan semua anggota DPD RI siap berkolaborasi dengan para kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota yang baru saja dilantik,” ujar Sultan.
Secara kelembagaan, lanjutnya, DPD RI memiliki fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang dapat menjadi instrumen politik dalam bekerja sama dengan pemerintah daerah. DPD RI periode saat ini ingin lebih fokus dalam memberikan pertimbangan dan pengawasan terhadap isu-isu terkait otonomi daerah sesuai dengan Pasal 22D dan 22E UUD 1945.
“Kami ingin mempertegas posisi dan peran DPD RI dalam mendukung pembangunan di daerah. DPD RI berfungsi sebagai jembatan aspirasi politik pemerintah daerah sekaligus sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang dan anggaran transfer ke daerah (TKD),” jelas Sultan, yang juga merupakan mantan Ketua HIPMI Bengkulu.
Lebih lanjut, Sultan menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala daerah yang telah dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya kepala daerah dilantik secara bersamaan di Istana Negara oleh kepala negara dan kepala pemerintahan.
“Kami melihat langkah ini sebagai wujud komitmen Presiden Prabowo dalam menghimpun seluruh kekuatan nasional di daerah untuk berkolaborasi dan bergotong royong dalam mensukseskan berbagai program pemerintah. Selain itu, hal ini juga memperkuat prinsip kesatuan nasional dalam sistem pemerintahan presidensial,” pungkasnya. (hab)
Tinggalkan Balasan