JAKARTA RAYA – Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan pemilihan presiden (pilpres)2024 berpotensi dua putaran. Hal ini disebabkan belum ada pasangan calon yang memenuhi 50%.
Hal ini berdasarkan survei 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024, Prabowo-Gibran meraih elektabilitas sebesar 45,79 persen. Tak jauh berbeda survei yang digelar 23 November – 1 Desember dimana Prabowo Gibran mendapat 45,8 persen.
Adanya stagnasi tersebut, membuat dirinya yakin bahwa Pilpres akan berlangsung dua putaran. “Margin error 2,9% dan perolehan 45,8% itu tidak mencapai 50% minimal sampai tanggal 6 Januari survei telepon juga demikian ada stagnasi,” kata Burhanuddin dalam di akun youtubenya Official iNews dikutip Sabtu (20/1/2024).
Berbeda dengan paslon 01 Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud mengalami dinamika. Sehingga belum terlihat kandidat yang akan maju ke dalam dua putaran menemani Paslon Prabowo -Gibran.
“Jadi secara statistik kita tidak bisa menyimpulkan kalau terjadi putaran kedua siapa yang akan menemani Pak Prabowo di putaran kedua bisa mas Ganjar Mahfud bisa masAnies dan Muhaimin,”ucapnya.
Selain debat Capres-Cawapres, gimmick yang dimainkan oleh masing-masing Paslon akan mempengaruhi suara pemilih kedepan.
“Jadi poin saya soal debat ini sangat kompleks bukan semata-mata hari itu saja tapi framing yang dilakukan oleh masing-masing paslon pasca debat untuk mempengaruhi opini dari pemirsa atau pemilih,”tuturnya.
Sebagai informasi, survei tersebut menggunakan 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Adalah oversample dilakukan di13 provinsi mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan dengan total sampel sekitar 4.560 responden.
Adapun survei ini menggunakan asusmsi metode stratified random sampling, yang mana 4.560 basis responden memiliki toleransi kesalasan (margin of error) sebesar kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(hab)
Tinggalkan Balasan