JAKARTA RAYA – Ketua Program Tim Unggulan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Satya Heragandi menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan lebih sering menyapa masyarakat melalui live streaming media sosial pada malam hari.
Hal tersebut disampaikannya terkait Capres nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 Anies Baswedan yang sudah mulai mengikuti trend TikTok untuk menggaet suara generasi muda bahkan ada fans K-Pop di akun X (Twitter) soal Anies Bubble.
“Kalau untuk platform TikTok sebenarnya pak Ganjar, pak Mahfud dan mas Alam itu sudah mulai aktif. Bahkan mas Alam lebih dahulu aktif,” ujar Satya Heragandhi, Jumat (5/1/2024) siang di Gedung High End Jakarta Pusat usai peluncuran empat ekosistem digital GRADE ID.
Ia mengungkapkan beberapa waktu seperti tahun baru, lalu kemudian beberapa hari lalu ada diskusi live streaming antara Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno yang dilakukan pada malam.
“Jadi teman-teman silahkan diikuti akun TikTok dan IG pak Ganjar, pak Mahfud, dan mas Alam. Karena malam hari kita malah bisa memilih kesempatan berdiskusi dengan beliau,” kata dia.
Berbagai kesempatan tersebut kata dia akan diupayakan oleh Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk semakin dekat dengan masyarakat.
“Jadi memang malam, beliau begitu setelah selesai urusan kampanye dan lain sebagainya, sekarang menyempatkan diri untuk menyapa masyarakat melalui platform-platform tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, disampaikan Deputi Operasi 247 TPN Ganjar-Mahfud, Denon Prawiraatmadja ketika ditanya perihal akan membuat konten menarik untuk generasi muda di platform TikTok atau X menjawab dengan gamblang.
“Kita punya program dan pola pendekatan yang unik dan tersendiri, melalui empat digital platform kita tadi. Ya mudah-mudahan secara substansi kalau kita lihat dari GRADE ID tadi yang utamanya adalah menyampaikan message tentang visi misi Ganjar-Mahfud dulu nih,” kata dia.
Kemudian pihaknya mencoba untuk menjangkau milenial, Gen Z, Gen Y pola-pola itu visi misi disampaikan sesuai dengan demografi nya. Sehingga program-program yang disampaikan lebih soft dan lebih ringan ini dipercaya dia lebih masuk ke generasi muda.
“Sehingga walaupun dia Generasi X, Y, Z dapat memahami esensi pemilihan Calon Presiden itu adalah bagaimana membangun Indonesia kedepan. Kita juga punya tim yang nanti melalui pendekatan sesuai demografi nya sesuai dengan pendekatan yang ada,” pungkasnya.(hab)
Tinggalkan Balasan