JAKARTA RAYA – Grup musik pop Melayu Indonesia, WALI Band, kembali meluncurkan single terbaru berjudul “Bang Jago,” yang ditulis oleh Apoy. Lagu ini dirilis menjelang akhir tahun 2024 dan mengusung pesan moral yang kuat tentang pentingnya berbuat kebaikan.
Lagu “Bang Jago” bercerita tentang seorang pria yang kerap menyakiti perempuan, baik secara fisik maupun emosional. Dia lupa bahwa perempuan, termasuk ibunya, berhak dihormati dan dilindungi. Pesan ini mengingatkan bahwa setiap tindakan buruk terhadap perempuan sama saja dengan menyakiti ibu sendiri. Lagu ini bertujuan menginspirasi setiap pasangan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghargai.
“Seorang laki-laki yang baik adalah yang melindungi perempuan di sekitarnya, baik adik, kakak, maupun istri. Jika ia menyakiti mereka, itu sama saja dengan menyakiti ibunya,” kata Apoy, pencipta lagu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
WALI mengemas “Bang Jago” dengan aransemen musik ceria yang tetap bernuansa khas pop Melayu. Vokal Faank yang khas berpadu harmonis dengan musik ringan, membuat lagu ini mudah dinikmati.
Musik video “Bang Jago” disajikan dalam nuansa komedi, menampilkan sosok Bang Jago yang diperankan aktor Cansirano. Berlatar di sebuah perkampungan di Tangerang Selatan, Bang Jago hidup bersama istri (diperankan model Nadhea Ananda Putri) di rumah sederhana, sambil menggambarkan kekerasan dalam rumah tangga secara komedi. Bang Jago menganggap dirinya jagoan di lingkungannya, namun dia lupa bahwa di sekitarnya ada sosok jagoan lainnya.
Dalam musik video “Bang Jago,” anggota WALI juga turut berperan; Apoy sebagai Bang Jago silat (Jawara), Faank sebagai Bang Jago yang mengatur masyarakat (Pak RT), Ovie sebagai Bang Jago yang menjaga lingkungan (Hansip), dan Tomi sebagai Bang Jago bos besar (Kakak Ipar Bang Jago). Semua karakter tersebut terlibat dalam konflik yang membentuk visual komedi, menggambarkan konsep “Bang Jago.” Musik video ini disutradarai oleh Dian Ragil.
WALI Band, yang terbentuk pada 31 Oktober 1999, terdiri dari Apoy (gitaris), Faank (vokalis), Ovie (keyboardis), dan Tomi (drummer). Selama 25 tahun berkarya, WALI konsisten menghasilkan berbagai hits yang disukai pendengar.
Album pertama mereka, “Orang Bilang” (2008), menghadirkan lagu-lagu populer seperti “Dik,” “Emang Dasar,” dan “Egokah Aku.” Kesuksesan ini diikuti dengan peluncuran album religi “Mari Sholawat” (2009), yang menampilkan single “Tomat (Tobat Maksiat)” sebagai soundtrack sinetron Islam KTP.
Single “Cari Jodoh” dari album kedua WALI (2009) meraih kesuksesan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Eropa. Lagu ini dinyanyikan ulang dalam versi Inggris oleh Fabrizio Faniello dengan judul “I No Can Do.” Selain itu, single “Baik Baik Sayang” mencetak rekor MURI dengan lebih dari 26 juta unduhan RBT dan diadaptasi menjadi film dengan judul yang sama.
Album ketiga WALI, “Aku Bukan Bang Toyib” (2011), menampilkan lagu-lagu populer seperti “Doaku Untukmu Sayang,” “Nenekku Pahlawanku,” dan “Yang Penting Halal,” dengan tema kehidupan rumah tangga yang berbeda dari album sebelumnya.
Keberhasilan WALI terus berlanjut dengan berbagai penghargaan dan pencapaian luar biasa, termasuk rekor 81 juta unduhan RBT pada 2014, yang membawa mereka menerima penghargaan khusus dari NAGASWARA, yakni WALINIUM.
Di luar dunia musik, WALI juga berhasil membangun eksistensi di layar kaca melalui sinetron “Amanah Wali,” yang telah tayang selama tujuh musim di RCTI. Popularitas mereka terus meningkat, dengan basis penggemar yang disebut Parawali, yang tersebar luas di Indonesia dan negara tetangga.
WALI juga aktif dalam kegiatan sosial melalui Wali Care Foundation, dengan fokus merenovasi mushola untuk digunakan oleh masyarakat.
Untuk merayakan 25 tahun perjalanan kariernya, WALI merilis single “Bang Jago” sebagai persembahan spesial untuk para penggemar dan penikmat musik Tanah Air. Single ini akan diperkenalkan secara resmi dalam acara spesial “Dahsyatnya 25 Tahun WALI” yang tayang di RCTI.
“Semoga lagu ini menginspirasi semua yang memiliki pasangan untuk selalu bergandengan dalam menjalani kehidupan. Kami, InsyaAllah, akan terus bersama, berkarya, dan menggenggam erat hingga ke surga,” tutup Apoy, didukung oleh Faank, Tomi, dan Ovie.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah