JAKARTA RAYA |
Kementerian Pertanian terus menggodok program makan bergizi gratis yang diusung Presiden terpilih Prabowo Subianto. Salah satu diantaranya, mendatangkan 1,3 juta ekor sapi hidup.

Wakil Mentan Sudaryono mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi siapapun yang berminat untuk impor sapi hidup ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menekan impor susu.

“Nah intinya begini, kita ini kan belum cukup susu dan dagingnya. Maka kita kalau bisa, dan arahannya jelas, jangan impor susu. Kita ingin impornya buka ruang lebar ke pihak swasta atau siapapun itu kita buka ruang untuk datangkan sapi hidup di Indonesia. Kenapa kita kurang susu dan daging? karena sapi induknya kurang,” ujar Sudaryono, Jakarta, dikutip detikcom, Rabu (11/9).

Ia mengemukakan, saat ini sebanyak 36- 40 koperasi hingga perusahaan yang berkomitmen mengimpor sapi. Totalnya, ada 1,3 juta ekor sapi hidup yang akan masuk ke Indonesia.

“Maka kita buka ruang Insyaallah kita data komitmen dari perusahaan, koperasi, perorangan, masyarakat, ada 36-40 badan hukum, baik koperasi maupun perusahaan yang akan komitmen datangkan total 1,3 juta ekor sapi hidup,” terangnya.

Saat ditanya mengenai sampai kapan impor sapi tersebut dilakukan, dia bilang dapat memacu swasembada daging dan susu. Dalam hal kandungan protein, pihaknya tidak menutup kemungkinan mengganti sumber nabati lain, baik nabati maupun hewani, seperti telur dan ikan.(jr)