JAKARTA RAYA  – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Khusus Jakarta melaksanakan supervisi dan monitoring kegiatan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas) yang digelar KPU Kabupaten Kepulauan Seribu pada Selasa (9/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemutakhiran data pemilih berkelanjutan untuk memastikan kualitas data tetap akurat, mutakhir, dan komprehensif dalam persiapan Pemilu dan Pilkada mendatang.

Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, menegaskan pentingnya supervisi lapangan demi menjaga akurasi data, khususnya di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tersendiri.

“Supervisi dan monitoring ini menjadi bagian dari komitmen KPU DKI Jakarta untuk memastikan setiap warga yang memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih. Di Pulau Tidung, kami ingin memastikan proses pencocokan dan penelitian berjalan sesuai standar serta benar-benar menjangkau masyarakat,” ujar Fahmi.

Senada, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menambahkan bahwa hasil Coktas akan menjadi bahan evaluasi penting bagi perbaikan sistem pemutakhiran data pemilih di seluruh wilayah Jakarta, termasuk daerah kepulauan.

“Kami mengapresiasi jajaran KPU Kepulauan Seribu dan para petugas lapangan yang bekerja penuh dedikasi. Data pemilih yang akurat adalah fondasi demokrasi. Dengan supervisi ini, kami ingin memastikan hak pilih masyarakat benar-benar terlindungi,” tegas Wahyu.

Sebelum kegiatan berlangsung, KPU DKI Jakarta bersama KPU Kabupaten Kepulauan Seribu telah berkoordinasi dengan Lurah setempat. Supervisi juga dihadiri oleh Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik sekaligus Koordinator Wilayah KPU Kepulauan Seribu, Nelvia Gustina, serta perwakilan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Seribu.

KPU Provinsi DKI Jakarta menegaskan akan terus melakukan monitoring di seluruh wilayah Jakarta untuk memastikan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan berjalan transparan, akuntabel, dan menghasilkan data akurat bagi penyelenggaraan Pemilu 2029. (sin)