JAKARTA RAYA | JAKARTA
Ratusan massa Aksi 411 melakukan unjuk rasa di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/11). Mereka menyerukan sekaligus bernyanyi untuk “ganyang Fufufafa”. Aksi nyanyi ‘Ganyang Fufufafa’ dikomandoi seorang pria dari mobil komando.
Massa juga menyebut sejumlah nama yang dikaitkan dengan akun yang diduga pernah mendiskreditkan Presiden Prabowo Subianto dan keluarganya beberapa tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian orator mengutip pernyataaan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut identitas terkait pemilik akun Fufufafa. Lalu mengajak massa bernyanyi untuk ‘ganyang Fufufafa’.
“Ayo, ayo, ganyang Fufufafa. Ganyang Fufufafa sekarang juga,” kata orator bernyanyi diikuti massa aksi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, dikutip cnnindonesia com, Senin (4/11).
“Fufufafa musuh demokrasi. Fufufafa anak haram konstitusi. Fufufafa cukup sampai di sini,” lanjut sang orator.
Orator menyebut tentang kesalahan Fufufafa. Orator menyebut Fufufafa hanya perpanjangan tangan Presiden ketujuh Joko Widodo di pemerintahan baru. Selain itu, sang orator mengungkit dugaan hinaan Fufufafa terhadap Prabowo. “Yang parahnya, Presiden Prabowo dihina. Keluarganya juga dihina,” ucap orator.
Massa Aksi 411 tak bisa berunjuk rasa di depan istana kepresidenan. Mereka terhenti di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat. Massa aksi berorasi bergantian di lokasi patung kuda tersebut.
Dalam orasi tersebut, massa aksi 411 meminta Prabowo berani mengadili Jokowi atas ketidakadilan selama 10 tahun menjabat kurun waktu 2014-2024.
Seorang pria orator dari mobil komando menjelaskan tuntutan aksi unjuk rasa hari ini. Dia mengatakan demonstrasi ini untuk menegakkan keadilan yang selama pemerintahan Jokowi tak pernah ditegakkan.
“Kalahkan, lawan kezaliman. Kita minta Presiden Prabowo agar Jokowi segera diadili yang jelas-jelas telah membuat negeri ini hancur,” kata orator tersebut saat massa aksi melintas di depan Stasiun Gambir, Jakarta saat longmars menuju lokasi unjuk rasa.
Orator itu menyebut ekonomi Indonesia hancur di bawah kepemimpinan Jokowi. Begitu juga akidah dan akhlak para generasi muda.
Dia mengatakan proses hukum terhadap Jokowi harus dijalankan. Orator mengingatkan semua orang setara di hadapan hukum. “Walaupun mantan presiden dilindungi, itu keamanannya, bukan kezalimannya, kejahatannya. Jokowi tidak kebal hukum,” ujarnya.
Ia sempat menyinggung soal Aksi 411 yang digelar pada tahun 2016. Menurutnya, aksi tersebut digelar karena Jokowi melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu diduga menistakan agama Islam.
Kepolisian menutup arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat ke arah Istana Negara, Jakarta Pusat imbas adanya aksi Reuni 411 dari sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam termasuk Front Persaudaraan Islam (FPI), Senin.
Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
“Kita datang untuk membuktikan keadilan tetap ditegakkan, Allahu Akbar,” kata komando di atas mobil sambil mengibarkan Bendera Merah Putih seperti dikutip dari Antara.
Arus lalu lintas ke arah Istana Negara pun dialihkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan. Sementara itu, arah sebaliknya menuju Sarinah tetap dibuka.
Beberapa petugas kepolisian mulai mengatur arus lalu lintas di Bundaran Patung Kuda sejak jalan ditutup pada pukul 13.05 WIB. Kendaraan di sekitar kawasan Patung Kuda juga mulai padat. (jr)