Aksi Bela Palestina, 500 Ribu Orang Geruduk Kedubes Amerika Serikat Kecam Penggunaan Genosida

Sabtu, 28 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi Bela Palestina

Aksi Bela Palestina

JAKARTA RAYA – sebanyak 500 ribu orang akan menghadiri aksi yang digelar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat. Mayoritas berasal dari wilayah Jabodetabek, namun ada juga yang sengaja datang dari luar pulau Jawa.

“Ya terdata ada sekitar 500 ribu dari data semalam yang kita kumpulkan dari panitia. Dan mereka dari Jakarta mayoritas, sekitar Jabodetabek tapi ada Purwakarta, Bandung, Subang sampai ke Priangan Timur, juga ada yang dari luar Jawa. Selain dari Solo Surabaya, ada juga dari kalbar, Sulawesi, dari Sumatra, Lampung terutama yang dekat,” kata Pimpinan aksi damai bela Palestina, Ustadz Bachtiar Nasir saat ditemui di lokasi aksi, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Ustadz Bachtiar Nasir yang juga ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mengatakan, aksi sengaja dilakukan di depan Kedubes Amerika Serikat. Karena menurutnya, pemerintah Amerika Serikat turut mendukung pembantaian yang dilakukan Israel ke Palestina.

“Ya mereka datang ke sini untuk ikut dalam rangka menekan pemerintah Amerika Serikat di depan kedutaan ini karena nyatanya pemerintah Amerika telah mendukung genosida, pembantaian di Palestina. Bahkan mendatangkan uangnya, senjatanya, medianya, tentaranya dan amunisinya, bahkan juga sekutu sekutunya,” ucapnya.

Menurut Ustadz Bachtiar, Amerika seharusnya menjadi solusi perdamaian, bukan justru memberikan masalah dan mendukung pembantaian.

“Bukannya menjadi bagian dari solusi, Amerika telah menjadi bagian dari problem. Kita juga mengajak dunia internasional agar segera bergerak menghentikan pembantaian kemanusiaan yang ada di Palestina, dan ini adalah genosida walaupun di Gaza mereka bertahan, mereka sampai sekarang masih siap, tapi ini ada ketidakberimbangan, untuk itu kami datang ke sini,” sambungnya.

Baca Juga :  Viral! Logo NU Diplesetkan Jadi Netanyahu United

Sebagai informasi, aksi tersebut bertajuk ‘Aksi Damai Sumpah Pemuda Lawan Pembantaian di Palestina’. Ustadz Bachtiar menjelaskan, tema itu diambil karena aksi digelar menjelang Hari Sumpah Pemuda. Massa yang turun ke jalan, kata Ustad Bachtiar, juga mayoritas dari kalangan muda.

“Hari ini kami khususkan karena berkaitan dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober, ini pun agenda ini didominasi oleh anak anak muda,” ucapnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Tanpa Mengorbankan Masa Depan, Pemerintah Lakukan Efisiensi APBN yang Ramah Pendidikan
Menkop Ajak Muslimat NU Ciptakan Pemerataan Ekonomi Umat Melalui Koperasi
PLN UID Jakarta Raya dan Tempo Media Group Kolaborasi Dukung UMKM Lokal
Ancam Harga Gabah Tak Boleh Lebih dari Rp6.500 Per Kg, Prabowo: Kalau Tak Mau Tutup Saja, Negara Ambil Alih
Gas LPG 3 Kg Kini Boleh Dijual Pengecer, Skemanya Berubah Jadi Sub-Pangkalan, Ini Penjelasannya
Menpar Widiyanti Bertemu UKP RI Raffi Ahmad Bahas Program Kolaborasi Promosikan Pariwisata
Banjir Kepung Jakarta, Kinerja Plt Kadis SDA Dipertanyakan
Polsek Ciputat Timur Dukung Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:42 WIB

Tanpa Mengorbankan Masa Depan, Pemerintah Lakukan Efisiensi APBN yang Ramah Pendidikan

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:27 WIB

PLN UID Jakarta Raya dan Tempo Media Group Kolaborasi Dukung UMKM Lokal

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:25 WIB

Ancam Harga Gabah Tak Boleh Lebih dari Rp6.500 Per Kg, Prabowo: Kalau Tak Mau Tutup Saja, Negara Ambil Alih

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:28 WIB

Gas LPG 3 Kg Kini Boleh Dijual Pengecer, Skemanya Berubah Jadi Sub-Pangkalan, Ini Penjelasannya

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:48 WIB

Menpar Widiyanti Bertemu UKP RI Raffi Ahmad Bahas Program Kolaborasi Promosikan Pariwisata

Berita Terbaru