JAKARTA RAYA – sebanyak 500 ribu orang akan menghadiri aksi yang digelar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat. Mayoritas berasal dari wilayah Jabodetabek, namun ada juga yang sengaja datang dari luar pulau Jawa.
“Ya terdata ada sekitar 500 ribu dari data semalam yang kita kumpulkan dari panitia. Dan mereka dari Jakarta mayoritas, sekitar Jabodetabek tapi ada Purwakarta, Bandung, Subang sampai ke Priangan Timur, juga ada yang dari luar Jawa. Selain dari Solo Surabaya, ada juga dari kalbar, Sulawesi, dari Sumatra, Lampung terutama yang dekat,” kata Pimpinan aksi damai bela Palestina, Ustadz Bachtiar Nasir saat ditemui di lokasi aksi, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).
Ustadz Bachtiar Nasir yang juga ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) mengatakan, aksi sengaja dilakukan di depan Kedubes Amerika Serikat. Karena menurutnya, pemerintah Amerika Serikat turut mendukung pembantaian yang dilakukan Israel ke Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ya mereka datang ke sini untuk ikut dalam rangka menekan pemerintah Amerika Serikat di depan kedutaan ini karena nyatanya pemerintah Amerika telah mendukung genosida, pembantaian di Palestina. Bahkan mendatangkan uangnya, senjatanya, medianya, tentaranya dan amunisinya, bahkan juga sekutu sekutunya,” ucapnya.
Menurut Ustadz Bachtiar, Amerika seharusnya menjadi solusi perdamaian, bukan justru memberikan masalah dan mendukung pembantaian.
“Bukannya menjadi bagian dari solusi, Amerika telah menjadi bagian dari problem. Kita juga mengajak dunia internasional agar segera bergerak menghentikan pembantaian kemanusiaan yang ada di Palestina, dan ini adalah genosida walaupun di Gaza mereka bertahan, mereka sampai sekarang masih siap, tapi ini ada ketidakberimbangan, untuk itu kami datang ke sini,” sambungnya.
Sebagai informasi, aksi tersebut bertajuk ‘Aksi Damai Sumpah Pemuda Lawan Pembantaian di Palestina’. Ustadz Bachtiar menjelaskan, tema itu diambil karena aksi digelar menjelang Hari Sumpah Pemuda. Massa yang turun ke jalan, kata Ustad Bachtiar, juga mayoritas dari kalangan muda.
“Hari ini kami khususkan karena berkaitan dengan Sumpah Pemuda 28 Oktober, ini pun agenda ini didominasi oleh anak anak muda,” ucapnya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah