JAKARTA RAYA, Depok — Siapa bilang pengobatan akupuntur dengan tusuk jarum itu menyakitkan dan menakutkan? Kini, metode pengobatan tradisional asal Tiongkok tersebut semakin diminati masyarakat karena terbukti aman, nyaman, dan memberikan hasil nyata bagi kesehatan.
Meski demikian, masih banyak masyarakat yang menganggap akupuntur hanya cocok untuk kalangan menengah ke atas karena biayanya dianggap mahal. Namun, anggapan itu ditepis oleh Etin Budi Agustinah, pemilik klinik Akupuntur Kesehatan dan Kecantikan Meridien yang berlokasi di kawasan Ruko D’Mall Depok.
Menurut Etin, klinik yang didirikannya sejak tahun 2006 ini tidak hanya melayani pasien mampu, tetapi juga membuka akses pengobatan bagi masyarakat kurang mampu melalui sistem subsidi silang.
“Pasien yang datang ke sini pasti ingin sembuh. Karena itu, kami tetap menerima pasien dari kalangan kurang mampu. Harga jarum akupuntur memang tidak murah, tapi saya senang bisa membantu mereka agar sembuh,” ujar Etin saat ditemui di kliniknya, Sabtu (1/11).
Etin mengenang, saat pertama membuka praktik, pasien yang datang hanya lima orang per hari. Kini, jumlah pasiennya bisa mencapai lebih dari 15 orang setiap hari. Meski begitu, ia menilai edukasi masyarakat mengenai manfaat akupuntur masih perlu ditingkatkan.
“Banyak yang belum tahu kalau akupuntur adalah pengobatan holistik. Tidak hanya untuk kesehatan fisik, tapi juga baik untuk kebugaran dan kecantikan. Dan yang terpenting, aman dan nyaman,” jelas perempuan yang tetap terlihat awet muda di usianya yang sudah lebih dari setengah abad itu.
Keluhan yang paling sering ditangani di kliniknya antara lain saraf terjepit, gangguan lambung, masalah pernapasan, dan sakit kepala kronis. Banyak pasien yang bahkan memilih berhenti mengonsumsi obat dokter setelah merasa pulih dengan terapi akupuntur.
“Saya tidak pernah melarang pasien berhenti minum obat. Tapi banyak dari mereka yang dengan kesadarannya sendiri berhenti karena merasa lebih baik setelah terapi akupuntur,” kata Etin.
Selain melayani pasien reguler, Etin juga pernah mengadakan kegiatan bakti sosial bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok pada masa kepemimpinan Wali Kota Idris Abdul Somad.
Bagi Etin, kepuasan terbesar dari profesinya bukan hanya melihat pasien sembuh, tetapi juga merasa bisa berbuat baik dan menambah amal ibadah.
“Kalau tubuh mulai terasa tidak enak, jangan tunggu sampai sakit parah. Segera datang ke akupuntur. Lebih baik mencegah daripada mengobati,” tutupnya dengan senyum. (ema)


Tinggalkan Balasan