Belum Tentukan Koalisi, Demokrat Tak Lagi Ngotot Incar AHY Cawapres

Rabu, 13 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AHY saat menggelar jumpapers beberapa waktu lalu

AHY saat menggelar jumpapers beberapa waktu lalu

JAKARTA RAYA – Partai Demokrat tak lagi ngotot mengincar kursi calon wakil presiden (cawapres) bagi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam koalisi baru. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron.

Herman menegaskan, pihaknya lebih realistis dalam menyongsong arah koalisi ke depan. Untuk itu, kata Herman, kursi cawapres untuk pimpinan partainya tak lagi menjadi pertimbangan utama dalam menentukan arah koalisi.

“Demokrat lebih realistis lah lebih rasional gitu bahwa untuk persoalan cawapres tentu sudah menjadi pembicaraan jauh lebih awal di masing-masing koalisi,” kata Herman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (12/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Herman berkata, pertimbangan Partai Demokrat untuk menentukan arah koalisi lebih di titik beratkan pada kesamaan nilai idealisme dan komitmen moral etiknya.

Baca Juga :  Penasaran, Puan Minta Wartawan Tanya ke Jokowi: saya Juga Mau Tau Jawabannya

“Kan partai demokrat memiliki idealisme dengan 14 program perubahan ya, nah mana yang tentu ini bisa diterima dan bisa dielaborasi dengan program yang sudah ada dalam koalisi yang sudah ada saat ini,” ucap Herman.

Atas dasar itu, Herman menegaskan, pihaknya tak lagi akan ngotot mensyaratkan AHY menjadi cawapres dalam menentukan arah koalisi. Meski begitu, ia berkata, AHY akan siap dan bersedia bila diminta menjadi cawapres.

“Tidak memaksakan, tidak ya. Kecuali kalau diminta untuk menjadi cawapres oleh koalisi ya mas AHY sangat siap,” terang Herman.

Sekedar informasi, Partai Demokrat telah resmi mencabut dukungannya terhadap Bacapres Anies Baswedan dalam kontestasi Pilres 2024. Kepastian itu diambil setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar rapat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Jawa Barat.

Baca Juga :  Ngaku Seirama, Mahfud MD Sebut Ganjar Pranowo Sosok yang Tepat Lanjutkan Kerja-kerja Jokowi

“Setelah rapat dilakukan kemudian Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut, yang pertama Partai Demokrat mencabut dukungan kepada saudara Anies Baswedan dalam Pilpres 2024,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng dalam konferensi pers di Cikeas, Jumat (1/9/2023).

Partai Demokrat juga dipastikan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Andi mengungkapkan keluarnya Demokrat dari KPP karena adanya pengingkaran komitmen di dalam koalisi tersebut.

“Yang kedua Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan,” tuturnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Jokowi, Pemimpin Terkorup
Ratusan Mahasiswa Demo PPN 12%
Jakarta Makin Menyala!
Pengamat Sebut Jabatan Sekda Berperan Strategis di Pemerintahan Daerah
Siapkan Puluhan Pengacara
Puan Sebut Politisasi KPK di Hakordia 2024
Andra-Dimyati Resmi Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilgub Banten 2024
PDI-P Umumkan Pemecatan 27 Kader, Termasuk Jokowi, Gibran, dan Bobby pada 17 Desember
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 01:59 WIB

Jokowi, Pemimpin Terkorup

Selasa, 31 Desember 2024 - 02:56 WIB

Ratusan Mahasiswa Demo PPN 12%

Jumat, 13 Desember 2024 - 11:10 WIB

Jakarta Makin Menyala!

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:08 WIB

Pengamat Sebut Jabatan Sekda Berperan Strategis di Pemerintahan Daerah

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:05 WIB

Siapkan Puluhan Pengacara

Berita Terbaru