Butuh Rencana Bertahap Atasi Polusi Udara

Jumat, 25 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pencemaran udara Jakarta. (antara)

Pencemaran udara Jakarta. (antara)

JAKARTA RAYA – Persoalan polusi udara di Jakarta terus memantik komentar sejumlah kalangan, untuk mencarikan solusinya

Seperti yang dilontarkan anggota Komisi IX DPR RI M. Nabil Haroen yang menyarankan adanya rencana bertahap untuk mengatasi polusi udara di DKI Jakarta.

“Kebijakan bekerja dari rumah (work from Home) tidak cukup, harus ada kebijakan yang mendorong perubahan mendasar dan rencana bertahap dalam jangka panjang,” katanya di Jakarta kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, polusi udara di Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan cenderung berbahaya bagi kesehatan. Hal itu berdampak bagi lebih dari 10 juta warga yang tiap hari bermukim atau yang bekerja di Jakarta.

Baca Juga :  PDIP Tantang KIM Plus Lawan Kotak Kosong, Ogah Gabung Koalisi

“Ini merupakan ancaman kesehatan bersama, yang harus dipikirkan secara serius,” ujarnya.

Dia berharap pemerintah, baik Pemprov DKI Jakarta maupun pemerintah pusat di lintas sektor kementerian harus bekerja cepat dan efisien untuk menangani ancaman ini. Aturan drastis dalam penggunaan transportasi pribadi di kawasan DKI Jakarta harus ditingkatkan.

Selain itu, peningkatan kualitas dan kapasitas transportasi umum yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat pekerja di DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Untuk transportasi pribadi, perlu disiapkan peraturan yang mengurangi kebutuhan atas kendaraan pribadi,” katanya menegaskan.

Baca Juga :  Pertemuan dengan Komisi A, KPU DKI Jakarta Bahas Isu Penting Jelang Pemilu

Nabil Haroen mencontohkan kebijakan peningkatan pajak kendaraan bagi keluarga menengah ke atas, serta pembatasan jumlah kendaraan yang dimiliki.

Selan itu, perlu disiapkan kebijakan peraturan tahun kendaraan, yang bisa masuk ke kawasan-kawasan tertentu di DKI Jakarta.

Dia juga meminta pemerintah Indonesia untuk mengkaji perubahan pajak bagi perusahaan-perusahaan otomotif, yang pasarnya besar di Indonesia, terutama di sekitar area Jakarta.

Hal itu akan mendorong perusahaan-perusahaan otomotif tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai pasar semata, tapi juga ada tanggungjawab sosial dan lingkungan.

Dia pun mengapresiasi langkah cepat untuk mengamankan karyawan-karyawan atau pekerja dari ancaman polusi.(JR)

Berita Terkait

Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2016, Neneng HasanahHarapkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan DKI
Kodam Jaya Tertibkan Penggunaan Rumah Dinas di Asrama Bengrah Jaya
Polsek Pademangan Amankan 44 Remaja dalam Operasi Premanisme dan Penyakit Masyarakat
PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara
Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden
Evaluasi Kinerja Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Layak Diganjar Penghargaan atau Sanksi?
Komisi D DPRD DKI Jakarta Rekomendasikan Penundaan Retribusi Sampah Rumah Tangga
Anggota DPRD DKI Neneng Hasanah Minta Pemprov Tunda Penerapan Retribusi Sampah
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:39 WIB

Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2016, Neneng HasanahHarapkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan DKI

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:22 WIB

Kodam Jaya Tertibkan Penggunaan Rumah Dinas di Asrama Bengrah Jaya

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:26 WIB

Polsek Pademangan Amankan 44 Remaja dalam Operasi Premanisme dan Penyakit Masyarakat

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:35 WIB

PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:17 WIB

Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden

Berita Terbaru