Dituduh Mencuri Sepeda Motor Penderita Epilepsi Babak Belur Dikeroyok Petugas Keamanan

Jumat, 25 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi pengeroyokan

Ilustrasi pengeroyokan

JAKARTA RAYA-YR (39) penderita epilepsi yang juga Karyawan kawasan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Cakung, Jakarta Timur, babak belur dikeroyok petugas keamanan lantaran dituduh mencuri sepeda motor.

“Muka saya ditendang pakai lutut, bibir saya luka berdarah, kepala saya benjol. Saat itu epilepsi saya kambuh, saya tidak sadar sepenuhnya kejadian itu, tiba-tiba saya dipukuli,” kata YR ketika dikonfirmasi di Jakarta kemarin.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (22/8) malam ketika YR masih menggunakan seragam kerja, keluar kantor dari kawasan JIEP dengan berjalan kaki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kala itu, YR sempat duduk di atas sepeda motor milik pekerja lainnya berbeda perusahaan yang terparkir di kawasan itu untuk beristirahat.

Baca Juga :  Polsek Mampang Bekuk Dua Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas

Pemilik motor mengira motornya akan dicuri, kata YR.

“Petugas keamanan langsung menghampiri saya dan tanya-tanya. Saya duduk di motor, linglung saja. Tiba-tiba dipegangi dan diikat dengan tali kabel,” kata YR.

Dia mengaku telah melakukan pembelaan bahwa dirinya karyawan di kawasan tersebut.

Bahkan, saat kejadian dia masih menggunakan seragam kerja dan kartu identitas dari kantornya.

Namun, orang-orang itu tak mendengarkan penjelasan YR. Mereka langsung memegangi dan memukuli YR.

“Saya langsung suruh mereka panggil sekuriti dari tempat saya bekerja,” kata YR.

Baca Juga :  Polsek Tambora Bekuk Pelaku Pembunuhan Wanita di Indekos

Petugas sekuriti dan supervisor dari tempat kerja YR pun tiba. Mereka melihat YR dalam keadaan sudah dipukuli dan menanyakan alasan YR babak belur.

Dia pun menjawab bahwa ia tidak tahu apa-apa lantaran masih linglung akibat penyakit epilepsinya kambuh.

YR langsung dibawa ke RS Antam Medika Pulogadung sekitar pukul 23.00 WIB dan ke pos polisi setempat bersama pelaku.

Di sana, kedua belah pihak setuju untuk melakukan mediasi.

“Saya sendiri memaafkan pelakunya karena dia enggak ngerti saya sedang mengalami gejala epilepsi malam itu. Kalau ngerti, dia tidak akan melakukan pemukulan,” ucapnya.(JR)

Berita Terkait

Keterlibatan Budi Arie Dalam  Beking Judi Online
Eks Menkominfo Dibidik
MUA di Depok Jadi Korban Penipuan saat Belanja Makeup di TikTok, Kerugian Puluhan Juta
Zulkarnaen Apriliantony, Mantan Komisaris BUMN Ditangkap Terkait Judi Online di Kementerian Komunikasi dan Digital
PN Jakarta Utara Terima PK Ketiga, Ahli Hukum: Hanya Dapat Diajukan Satu Kali
Sengketa Futsal Arena Simprug, Ahli: Warga Berhak Tahu Dampak Pembangunan di Kawasan Tempat Tinggal Mereka
Komisaris PT. Berkah Agung Samudra Laporkan Yayan ke Bareskrim Polri Terkait Kasus Pidana
Geledah Rumah ‘Ratu Batubara’ Tan Pauline, Penyidik KPK Boyong Sejumlah Dokumen
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 6 November 2024 - 11:35 WIB

Keterlibatan Budi Arie Dalam  Beking Judi Online

Rabu, 6 November 2024 - 07:03 WIB

Eks Menkominfo Dibidik

Minggu, 3 November 2024 - 08:18 WIB

MUA di Depok Jadi Korban Penipuan saat Belanja Makeup di TikTok, Kerugian Puluhan Juta

Sabtu, 2 November 2024 - 15:19 WIB

Zulkarnaen Apriliantony, Mantan Komisaris BUMN Ditangkap Terkait Judi Online di Kementerian Komunikasi dan Digital

Kamis, 26 September 2024 - 14:25 WIB

PN Jakarta Utara Terima PK Ketiga, Ahli Hukum: Hanya Dapat Diajukan Satu Kali

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wamenaker Bakar Semangat Calon Kompetitor WorldSkills ASEAN 2025

Senin, 11 Nov 2024 - 11:23 WIB