Elektabilitasnya Semakin Rendah Usai Usung Cak Imin Jadi Cawapres, Ini Kata Anies Baswedan

Selasa, 12 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan saat mengunjungi kantor PKB

Anies Baswedan saat mengunjungi kantor PKB

JAKARTA RAYA – Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengaku tak khawatir dengan hasil survei yang menunjukkan elektabilitasnya selalu dibawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Menurutnya, pihaknya sudah sangat berpengalaman selalu dinomortigakan dalam hasil survei yang bermunculan.

“Keterkaitan dengan survei, saya sudah sampaikan berkali-kali, bahwa kami sudah sangat berpengalaman dinomortigakan dan itu memang lebih baik begitu,” kata Anies dalam konferensi pers usai bertemu Cak Imin di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anies menceritakan, elektabilitas rendah di hasil survei ia alami sejak pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 silam. Saat itu, kata dia tidak pernah berada di posisi satu atau dua dari segi elektabilitas hasil survei.

Baca Juga :  Nasdem Buka Peluang Untuk Anies di Pilkada Jakarta

“Di Jakarta belum pernah dalam survei kita di posisi nomor dua, apalagi nomor satu, tapi ketika hasil pilkada keluar kita sudah tahu hasilnya seperti apa,” ujarnya.

Kendati begitu, Anies menyebut bakal tetap memantau perkembangan hasil survei terkait elektabilitasnya dari waktu ke waktu jelang Pilpres 2024.

“Insyaallah nanti kita akan lihat perkembangannya di minggu-minggu dan bulan-bulan ke depan,” jelasnya.

Sebelumnya, lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) 2024. Hasilnya, dari tiga nama santer yang digadang menjadi bakal calon presiden, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas.

“Ganjar Pranowo berhasil berada di posisi teratas. Dia mengalahkan dua pesaingnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” kata peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam seperti dikutip dari siaran daring YouTube Ipsos in Indonesia, Rabu (6/9/2023).

Baca Juga :  Gelar PSU di Kuala Lumpur, KPU Minta Bantuan Jokowi

Arif mengungkapkan Ganjar menempati posisi teratas dengan elektabilitas 40,12 persen. Kemudian disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan suara 37,21 persen.

“Lalu yang terakhir ada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan suara 22,67 persen,” kata Arif.

Arif menyebut, Ganjar telah menyalip Prabowo setelah sempat dikalahkan dalam survei sebelumnya. Artinya, Ganjar berhasil rebound dalam survei kali ini.

“Bulan lalu survei kita Ganjar kalah dari Prabowo, dan survei kali ini Ganjar Pranowo rebound. Untuk Anies terjadi penurunan, Ganjar terjadi lompatan signifikan, Prabowo naik namun tipis,” Arif menandasi.

Survei terbaru Ipsos dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 di 24 Provinsi di Indonesia. Diketahui, responden survei sebanyak 1.200 orang.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Jokowi, Pemimpin Terkorup
Ratusan Mahasiswa Demo PPN 12%
Jakarta Makin Menyala!
Pengamat Sebut Jabatan Sekda Berperan Strategis di Pemerintahan Daerah
Siapkan Puluhan Pengacara
Puan Sebut Politisasi KPK di Hakordia 2024
Andra-Dimyati Resmi Ditetapkan KPU Sebagai Pemenang Pilgub Banten 2024
PDI-P Umumkan Pemecatan 27 Kader, Termasuk Jokowi, Gibran, dan Bobby pada 17 Desember
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 01:59 WIB

Jokowi, Pemimpin Terkorup

Selasa, 31 Desember 2024 - 02:56 WIB

Ratusan Mahasiswa Demo PPN 12%

Jumat, 13 Desember 2024 - 11:10 WIB

Jakarta Makin Menyala!

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:08 WIB

Pengamat Sebut Jabatan Sekda Berperan Strategis di Pemerintahan Daerah

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:05 WIB

Siapkan Puluhan Pengacara

Berita Terbaru