JAKARTA RAYA – Calon presiden (Capres) Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan beragam langkah Sat-Set Tas-Tes dapat membuat harapan hidup masyarakat lebih panjang.

Salah satunya menciptakan 1 Desa, 1 Faskes, 1 tenaga kesehatan (Nakes) di seluruh wilayah Indonesia saat menjabat presiden Indonesia 2024-2029. Ganjar memastikan layanan kesehatan itu akan merata ke seluruh pelosok negeri ini.

Hal tersebut diungkapkan eks Gubernur Jawa Tengah dua periode itu saat menjawab pertanyaan tentang subtema kesehatan debat dalam debat kelima capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

“Kami memberi fasilitas kesehatan sampai ke desa-desa seperti tadi saya sampaikan satu Desa satu faskes 1 nakes,” ungkapnya.

Ganjar juga mengungkap tentang pentingnya tindakan preventif dan promotif untuk mewujudkan masyarakat yang sehat secara jasmani agar tingkat kesehatan dan harapan hidup makin tinggi.

Menurutnya, tindakan pencegahan berdampak besar untuk memastikan kesehatan masyarakat.

“Preventif dan promotif mesti diwujudkan dalam bentuk pengetahuan kesehatan kita, minimal untuk kita sendiri berolahraga, makan sehat, hidup bersih, sehat hati yang paling baik,” ujarnya.

Ganjar juga berkomitmen menaikkan angka harapan hidup rakyat Indonesia dengan memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan terbaik.

“Rasanya, kami ingin kembalikan (anggaran) di angka 5 sampai 10% menjadi angka yang bisa memastikan dalam politik kesehatan kita layanan itu akan jauh lebih baik. Kalau kita bicara angka harapan hidup maka terhadap mereka pasti mendapatkan layanan kesehatan yang baik,” ujarnya.

Ganjar juga berjanji untuk meningkatkan pentingnya peran posyandu, dasawisma, kelurahan hingga RT agar bersinergi membuat masyarakat makin sejahtera dan sehat.

“Maka, peran posyandu, peran dasawisma peran Kelurahan RT itu menjadi kekuatan yang luar biasa di samping tentu saja pemerintah akan mendampingi dalam setiap kebijakan yang ada,” ungkapnya.
Diketahui, KPU menggelar debat capres kelima dengan tema pendidikan, kesehatan, Ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, Kesejahteraan Sosial, dan inklusi.(hab)