Hujan Semalaman, Banjir Kepung Jakarta Utara Akibat Buruknya Drainase

Jumat, 22 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Akibat hujan semalam, sejumlah ruas jalan di utara Jakarta tepatnya di Jalan Yos Sudarso yang mengarah ke kawasan Kelapa Hading dan beberapa wilayah di Jakarta Utara terpantau banyak genangan air yang mencapai 10 sampai dengan 20 cm.

Dari hasil pantauan, terdapat genangan air yang cukup parah di jalan Yos Sudarso, tepatnya depan Menara Satu sudah mencapai 10 cm. Sementara di Jalan Boulevard Raya Barat dan Boulevard Timur sampai dengan bunderan Lapiazza MKG Kelapa Gading sudah mencapai 15 cm.

Warga yang mencoba melintas pun mengalami mati mesin karena tingginya genangan air di wilayah tersebut. Pintu air Sumarecon dan pintu air Mediros yang ada di jalan Perintis Kemerdekaan tidak mampu mengendalikan laju air yang semakin deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Besar kemungkinan jika hujan terus turun hingga siang ini genangan air akan semakin besar,” ucap Bang Juaini Yusuf Wakil Walikota Jakarta Utara tara yang kesehariannya melewati jalan Yos Sudarso dari kediaman beliau di daerah Mampang tersebut.

Bang Juai sapaan akrabnya, mengatakan, “Perlu ada pengontrolan secara berkelanjutan dan teliti, sebab banyak perbaikan sarana dan prasarana publik seperti perbaikan saluran air, jalan yang bolong juga banyaknya pepohonan yang seharusnya dipapras saat memasukin musim penghujan seperti ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Cegah Banjir Dinas Bina Marga DKI Optimalkan Pompa di Underpass

Dia juga mengatakan, terkadang ada aduan dari petugas lainnya seperti Sudin Air PPSU dan petugas lainnya yang sering berada di lapangan yang menyampaikan banyaknya genangan-genangan diakibatkan perbaikan yang kurang bagus seperti penambalan jalan yang rusak lebih rendan dari saluran air. “Banyak saluran air yang tersumbat,” ucapnya.

Lanjut, bang juai mengatakan, imbas dari hujan semalaman ini ada dua kecamatan yang paling merasakan dampaknya yaitu kecamatan Kelapa Gading yang sudah menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. Dan yang kedua di kecamatan Cilincing, ada dua kelurahan yang parah yaitu Kelurahan Semper Timur dan Kelurahan Semper Barat.

“Memang di kawasan ini rendah, ditambah lagi banyaknya kendaraan -kendaraan yang bertonase tinggi sering lalu lalang di kawasan industri ini.  Semua menjadi sala satu penyebab sarana dan prasarana jalan banyak yang rusak apa lagi musim hujan ini,” katanya.

“Warga sekitar sudah jengah dan kebal dengan keadaan seperti ini apa lagi kalau masukin musim penghujan sudah pasti jalan banyak yang rusak banjir dimana-mana,” ucap beliau lagi.

Sementara, anggota DPRD DKI Jakarta dari partai PDI Perjuangan Agustina Hermanto atau lebih sering disapa Tina Toon yang mempunyai daerah pemilihan di Kecamatan Kelapa Gading Kecamatan Tanjung Priok, Sunter dan Kecamatan Pademangan ini mengingatkan kepada semua pemangku kepetingan untuk bersungguh-sungguh dan berhati-hati dalam hal pengerjaan sarana dan prasaran.

Baca Juga :  Masuki Musim Penghujan, Pj Gubernur DKI Heru Berdoa Jakarta Tidak Banjir

“Apalagi yang menyangkut kepentingan masyarakat, terkait dengan proyek infrastruktur penanganan banjir utamanya, harus lebih diperhatikan,” ucapnya.

Kita dipantau dan diawasi oleh masyarakat. Untuk itu lah kita ada disini gunanya adalah untuk selalu memonitoring kejadian-kejadian seperti sekarang ini. Tanggap dalam segalah hal yang menyangkut pengendalian banjir yang kerap menjadi momok bagi warga Jakarta Utara khususnya,” tuturnya

Tina Toon pun menyampaikan pesan kepada semua stakeholder dan khususnya kepada kepada dinas SDA DKI Jakarta agar bersungguh-sungguh memperhatikan hal ini, pemerintah sudah membangun tiga rumah pompa air yang megah dan canggih di wilayah ini (Jakarta Utara) diantaranya pompa BGR yang ada di Kelapa Gading sendiri, pompa air Kelapa Gading dan yang terbaru dan diresmikan oleh bapak Presiden Jokowi pompa air Sentiong Ancol, jika ketiga bangunan pompa baru ini tidak bisa mengatasi banjir yang diakibatkan hujan saja maka kinerja SDA harus dipertanyakan tuturnya.(eng)

Berita Terkait

Tanpa Mengorbankan Masa Depan, Pemerintah Lakukan Efisiensi APBN yang Ramah Pendidikan
Menkop Ajak Muslimat NU Ciptakan Pemerataan Ekonomi Umat Melalui Koperasi
PLN UID Jakarta Raya dan Tempo Media Group Kolaborasi Dukung UMKM Lokal
Ancam Harga Gabah Tak Boleh Lebih dari Rp6.500 Per Kg, Prabowo: Kalau Tak Mau Tutup Saja, Negara Ambil Alih
Gas LPG 3 Kg Kini Boleh Dijual Pengecer, Skemanya Berubah Jadi Sub-Pangkalan, Ini Penjelasannya
Menpar Widiyanti Bertemu UKP RI Raffi Ahmad Bahas Program Kolaborasi Promosikan Pariwisata
Banjir Kepung Jakarta, Kinerja Plt Kadis SDA Dipertanyakan
Polsek Ciputat Timur Dukung Program Pemberian Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:42 WIB

Tanpa Mengorbankan Masa Depan, Pemerintah Lakukan Efisiensi APBN yang Ramah Pendidikan

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:27 WIB

PLN UID Jakarta Raya dan Tempo Media Group Kolaborasi Dukung UMKM Lokal

Rabu, 5 Februari 2025 - 11:25 WIB

Ancam Harga Gabah Tak Boleh Lebih dari Rp6.500 Per Kg, Prabowo: Kalau Tak Mau Tutup Saja, Negara Ambil Alih

Selasa, 4 Februari 2025 - 17:28 WIB

Gas LPG 3 Kg Kini Boleh Dijual Pengecer, Skemanya Berubah Jadi Sub-Pangkalan, Ini Penjelasannya

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:48 WIB

Menpar Widiyanti Bertemu UKP RI Raffi Ahmad Bahas Program Kolaborasi Promosikan Pariwisata

Berita Terbaru