JAKARTA RAYA – Akibat hujan semalam, sejumlah ruas jalan di utara Jakarta tepatnya di Jalan Yos Sudarso yang mengarah ke kawasan Kelapa Hading dan beberapa wilayah di Jakarta Utara terpantau banyak genangan air yang mencapai 10 sampai dengan 20 cm.
Dari hasil pantauan, terdapat genangan air yang cukup parah di jalan Yos Sudarso, tepatnya depan Menara Satu sudah mencapai 10 cm. Sementara di Jalan Boulevard Raya Barat dan Boulevard Timur sampai dengan bunderan Lapiazza MKG Kelapa Gading sudah mencapai 15 cm.
Warga yang mencoba melintas pun mengalami mati mesin karena tingginya genangan air di wilayah tersebut. Pintu air Sumarecon dan pintu air Mediros yang ada di jalan Perintis Kemerdekaan tidak mampu mengendalikan laju air yang semakin deras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Besar kemungkinan jika hujan terus turun hingga siang ini genangan air akan semakin besar,” ucap Bang Juaini Yusuf Wakil Walikota Jakarta Utara tara yang kesehariannya melewati jalan Yos Sudarso dari kediaman beliau di daerah Mampang tersebut.
Bang Juai sapaan akrabnya, mengatakan, “Perlu ada pengontrolan secara berkelanjutan dan teliti, sebab banyak perbaikan sarana dan prasarana publik seperti perbaikan saluran air, jalan yang bolong juga banyaknya pepohonan yang seharusnya dipapras saat memasukin musim penghujan seperti ini,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, terkadang ada aduan dari petugas lainnya seperti Sudin Air PPSU dan petugas lainnya yang sering berada di lapangan yang menyampaikan banyaknya genangan-genangan diakibatkan perbaikan yang kurang bagus seperti penambalan jalan yang rusak lebih rendan dari saluran air. “Banyak saluran air yang tersumbat,” ucapnya.
Lanjut, bang juai mengatakan, imbas dari hujan semalaman ini ada dua kecamatan yang paling merasakan dampaknya yaitu kecamatan Kelapa Gading yang sudah menjadi langganan banjir setiap musim penghujan. Dan yang kedua di kecamatan Cilincing, ada dua kelurahan yang parah yaitu Kelurahan Semper Timur dan Kelurahan Semper Barat.
“Memang di kawasan ini rendah, ditambah lagi banyaknya kendaraan -kendaraan yang bertonase tinggi sering lalu lalang di kawasan industri ini. Semua menjadi sala satu penyebab sarana dan prasarana jalan banyak yang rusak apa lagi musim hujan ini,” katanya.
“Warga sekitar sudah jengah dan kebal dengan keadaan seperti ini apa lagi kalau masukin musim penghujan sudah pasti jalan banyak yang rusak banjir dimana-mana,” ucap beliau lagi.
Sementara, anggota DPRD DKI Jakarta dari partai PDI Perjuangan Agustina Hermanto atau lebih sering disapa Tina Toon yang mempunyai daerah pemilihan di Kecamatan Kelapa Gading Kecamatan Tanjung Priok, Sunter dan Kecamatan Pademangan ini mengingatkan kepada semua pemangku kepetingan untuk bersungguh-sungguh dan berhati-hati dalam hal pengerjaan sarana dan prasaran.
“Apalagi yang menyangkut kepentingan masyarakat, terkait dengan proyek infrastruktur penanganan banjir utamanya, harus lebih diperhatikan,” ucapnya.
Kita dipantau dan diawasi oleh masyarakat. Untuk itu lah kita ada disini gunanya adalah untuk selalu memonitoring kejadian-kejadian seperti sekarang ini. Tanggap dalam segalah hal yang menyangkut pengendalian banjir yang kerap menjadi momok bagi warga Jakarta Utara khususnya,” tuturnya
Tina Toon pun menyampaikan pesan kepada semua stakeholder dan khususnya kepada kepada dinas SDA DKI Jakarta agar bersungguh-sungguh memperhatikan hal ini, pemerintah sudah membangun tiga rumah pompa air yang megah dan canggih di wilayah ini (Jakarta Utara) diantaranya pompa BGR yang ada di Kelapa Gading sendiri, pompa air Kelapa Gading dan yang terbaru dan diresmikan oleh bapak Presiden Jokowi pompa air Sentiong Ancol, jika ketiga bangunan pompa baru ini tidak bisa mengatasi banjir yang diakibatkan hujan saja maka kinerja SDA harus dipertanyakan tuturnya.(eng)