JAKARTA RAYA- Ribuan warga membanjir Car Free Day (CFD), Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Mereka datang dalam aksi bela Palestina.Nampak biasanya orang menggunakan pakaian olahraga datang ke CFD, namun hari ini busana muslim mendominasi Jalan Ahmad Yani.
Terlihat massa aksi menggunakan pernak-pernik Palestina, mulai dari bendera, syal hingga stiker bendera Palestina yang di tempel di wajah. Nampak di Jalan Ahmad Yani, spanduk panjang bertulisankan “bersatu lawan !!. End the genicide” dengan bendera Israel sengaja dibiarkan di jalan untuk diinjak-injak oleh masa aksi.
“Insyaallah nanti akan ada juga tanggal 19 November 2023. Untuk lokasi insyallah di Wibawa Mukti yang ada di Jababeka,” ucap Korlap Bekasi Bersama Palestina, Ismail Ibrahim, kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia mengatakan aksi lanjutan akan dihadiri massa aksi yang jauh lebih banyak dibandingkan hari ini. Menurutnya massa aksi hari ini jutaan masyarakat ikut menyuarakan dukungan terhadap Palestina.
“Alhamdulillah tadi acaranya luar biasa. Ada yang mengatakan kurang lebih tiga juta manusia berkumpul di Jalan Ahamad Yani sampai ke ujung Sumarecon, luar biasa begitu banyak manusia yang hadir,” ucap Ismail.
“Nanti di Wibawa Mukti akan dihadiri seluruh umat masyarakat di se-Bekasi Raya kurang lebih mungkin bisa lebih banyak dari tadi yang akan hadir karena melihat tempatnya lebih luas dan lain sebagainya,” sambungnya.
Sementara itu, Warga Gaza, Sayeed Mohammad Al Musthofa turut hadir dalam acara aksi bela Palestina di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu (12/11/2023). Dia mengaku telah satu bulan tinggal di Indonesia.
Mencoba mewawancarai Sayeed, didampingi oleh translator Brigade Persatuan Islam, Sanamudin. Sayeed mengatakan dirinya sangat mencintai Indonesia, karena selalu mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Beliau (Sayeed) menyampaikan bahwa. Beliau sangat cinta terhadap orang-orang Indonesia, karena Indonesia ini salah satu negara yang senantiasa menyuarakan peduli terhadap warga Palestina,” ucapan translator.
Sayeed menceritkan, kalau kondisi Gaza sangat memperihatinkan, karena ribuan orang Palestina telah mati syahid akibat serangan Israel. Agresi militer Israel terhadap warga Gaza setidaknya menewaskan 40 persen anak-anak.
“Beliau (Sayeed) menyampaikan bahwa sebagaimana kita ketahui sekarang di Palestina sudah banyak saudara-saudara kita terbunuh bahkan, 11.000 orang yang sudah meninggal, mereka kebanyakan dari wanita, anak-anak dan orang tua.
Bahkan sekitar 40 persen itu anak anak, 30 persen wanita, sisanya adalah orang tua,” ucapnya.
Dia menyebut, dukungan rakyat Indonesia tidak akan pernah dilupakan oleh warga Palestina. Oleh sebab itu, Sayeed mengucapkan rasa terima kasih yang cukup besar atas perjuangan dan bantuan kepada warga Palestina.
“Beliau (Sayeed) mengucapkan terima kasih banyak kepada warga Indonesia yang telah menyuarakan kemerdekaan Palestina,” katanya.
Sebelumnya, aksi bela Palestina telah selesai dilaksanakan di Car Free Day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu (12/11/2023). Rencananya massa aksi akan kembali menggelar aksi serupa di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.
“Insyaallah nanti akan ada juga tanggal 19 November 2023. Untuk lokasi insyallah di Wibawa Mukti yang ada di Jababeka,” ucap Korlap Bekasi Bersama Palestina, Ismail Ibrahim, kepada wartawan.
Ismail mengatakan aksi lanjutan akan dihadiri massa aksi yang jauh lebih banyak dibandingkan hari ini. Massa aksi yang hadir hari ini diperkirakan hingga jutaan orang.
“Alhamdulillah tadi acaranya luar biasa. Ada yang mengatakan kurang lebih tiga juta manusia berkumpul di Jalan Ahamad Yani sampai ke ujung Sumarecon, luar biasa begitu banyak manusia yang hadir,” ucap Ismail.
“Nanti di Wibawa Mukti akan dihadiri seluruh umat masyarakat di se-Bekasi Raya kurang lebih mungkin bisa lebih banyak dari tadi yang akan hadir karena melihat tempatnya lebih luas dan lain sebagainya,” sambungnya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah