Kamar Dagang Internasional Gelar Hari Arbitrase ICC Indonesia ke-6 di Jakarta

Selasa, 10 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Bagian penyelesaian sengketa ICC, ICC Dispute Resolution Services, dan komite nasionalnya di Indonesia, ICC Indonesia, menyelenggarakan Hari Arbitrase ICC Indonesia ke-6 di Jakarta pada 4 September 2024.

Sebagai organisasi bisnis terkemuka di dunia, ICC mempromosikan perdagangan dan investasi lintas batas, serta akses keadilan dan supremasi hukum. Indonesia, dengan posisi geografis yang unik dan sumber daya yang melimpah, adalah dan terus menjadi kekuatan ekonomi.

Momentum ini juga didukung oleh perkembangan arbitrase sebagai metode yang diutamakan untuk menyelesaikan sengketa, baik dalam transaksi domestik maupun lintas batas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konferensi tahunan arbitrase ICC di Indonesia mengumpulkan para profesional terkemuka dari industri bisnis dan hukum di Indonesia serta Asia Tenggara & Pasifik, untuk membahas isu-isu dan tren utama dalam arbitrase
internasional dengan perhatian khusus pada konteks dan praktik Indonesia.

Baca Juga :  PLN Berikan Imbauan Kepada Masyarakat Hadapi Musim Hujan dan Potensi Banjir

Yang Mulia I Gusti Agung Sumanantha, Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung Republik Indonesia, menyampaikan pidato utama yang membahas perkembangan terbaru kerangka hukum arbitrase di Indonesia serta pendekatan yang diambil oleh Pengadilan Indonesia dalam menangani perkara terkait arbitrase, seperti penegakan dan/atau pembatalan putusan arbitrase.

Presiden ICC Court, Ms. Claudia Salomon, menyoroti kepercayaan yang diberikan pihak-pihak dalam arbitrase ICC dan sejarahnya yang telah mencapai 100 tahun.

Baca Juga :  Menteri BUMN dan Dirut PLN Didesak Pecat Marwan Yudi Samukti

Lebih dari 200 peserta menghadiri Hari Arbitrase ICC Indonesia ke-6. Konferensi ini juga menampilkan obrolan santai tentang memanfaatkan perubahan dan praktik bisnis yang sukses, diskusi panel tentang prosedur praarbitrase dan strategi, perkembangan terbaru dalam hukum dan praktik arbitrase di Indonesia, serta pemanfaatan teknologi dalam penyelesaian sengketa.

Konferensi diakhiri dengan sesi simulasi ICC International Court of Arbitration mengenai pemeriksaan draf putusan.
Pada tahun 2023, ICC mencatat 870 kasus arbitrase baru dan merekam 1.766 kasus arbitrase yang melibatkan pihak-pihak dari 141 negara. Sekitar 25% dari pihak-pihak dalam arbitrase ICC pada tahun 2023 berasal dari wilayah Asia Pasifik. (sin)

Berita Terkait

October Escape: Staycation Nyaman dengan Beragam Keuntungan
Sinar Mas Land Hadirkan XLane untuk Penuhi Kebutuhan Area Komersial di BSD City
Bertema Experience the Beauty of Taste, Look & Texture, The Harvest Memperkenalkan Produk Series Terbaru
JNE Raih Penghargaan Best Logistic Partner dari Blibli.com
Promo Menu F &B Spesial Bulan September Ceria di Hotel Santika Premiere Bintaro
Wadah Pengusaha (KADIN) Diruntuhkan oleh Invisible Man
Pengusaha Hotel Optimis Investasi di IKN
REOPENING HOTEL 88 KEDOYA DI JAKARTA BARAT
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:39 WIB

October Escape: Staycation Nyaman dengan Beragam Keuntungan

Selasa, 24 September 2024 - 14:12 WIB

Sinar Mas Land Hadirkan XLane untuk Penuhi Kebutuhan Area Komersial di BSD City

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Bertema Experience the Beauty of Taste, Look & Texture, The Harvest Memperkenalkan Produk Series Terbaru

Jumat, 20 September 2024 - 16:31 WIB

JNE Raih Penghargaan Best Logistic Partner dari Blibli.com

Jumat, 20 September 2024 - 11:12 WIB

Promo Menu F &B Spesial Bulan September Ceria di Hotel Santika Premiere Bintaro

Berita Terbaru