JAKARTA RAYA, Medan – Jajaran Polres Batubara kembali menjadi sorotan publik. Kepala Satuan Narkoba Polres Batubara, AKP Ramses Panjaitan, diduga terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang pegawai harian lepas (PHL) berinisial A alias P (23), warga Kabupaten Batubara.
Informasi yang dihimpun wartawan, Rabu (17/9), peristiwa itu terjadi sekitar tiga pekan lalu di ruang kerja Kasat Narkoba. Saat itu, korban yang baru sekitar satu setengah tahun bertugas sebagai PHL, diminta untuk memotong kuku perwira tersebut.
Ketika hanya berdua di dalam ruangan, AKP Ramses diduga melakukan tindakan tak pantas dengan meraba area sensitif korban hingga membuat korban ketakutan. Merasa dilecehkan, korban langsung meninggalkan lokasi dan sejak saat itu tidak lagi masuk kerja. Hingga kini, korban disebut mengalami trauma dan sudah tiga pekan tidak aktif bertugas.
Dikonfirmasi terpisah, AKP Ramses Panjaitan membantah keras tuduhan tersebut. “Tidak benar, itu bohong. Itu informasi tidak benar,” ujarnya singkat.
Namun, informasi dari internal menyebutkan, pihak Kasat Narkoba diduga mengutus Ipda J. Simanjuntak untuk menemui keluarga korban agar kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Batubara AKBP Doli Nainggolan belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kasus yang menyeret perwiranya. (sin)


Tinggalkan Balasan