JAKARTA RAYA-Semarak Budaya Indonesia tahun ini digelar di Surakarta Jawa Tengah, di Balai Kota Solo, dan tahun ini BAMUS BETAWI menjadi bagian penting dalam perhelatan Budaya Nusantara tersebut.
Ketua Umum Bamus Betawi M. Rifki alias Eki Pitung beserta Rombongan hadir mewarnai festival budaya Nusantara tersebut. Bamus didaulat untuk menampilkan seni budaya Betawi dari mulai Tari2an Betawi , Silat Tradisi Betawi , lenong Betawi , Fashion Show Batik2 Betawi disuguhkan di Balai Kota Solo oleh panitia dan antusias masyarakatpun sangat tinggi menyaksikan tarian Betawi dan Kesenian khas dan dinamis ini.
Eki Pitung dan Gibran Raka Buming Raka saling tukar cindra mata di Semarak Budaya Indonesia. Mas gibran di Wakili Wakil Walikota Solo Pak Teguh Prakosa.
Bertukar Cindra mata Masing – masing memberikan Senjata Khas Tanah Betawi dan Tanah Jawa yaitu Keris Jawa dan Golok Betawi yg Manis , Elegant dan bercaracter sebagai bentuk Tanda Persaudaraan dan Kekuatan Budaya.
H.Eki Pitung Ketua Umum Bamus Betawi berharap kedepan akan terus terjalin mewarnai Budaya Nusantara sebagai media perekat persatuan dan Kesatuan Sebagai Pelestari Budaya Indonesia.
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka tampak berhalangan Hadir untuk Menutup Semarak Budaya Indonesia dan diwakili oleh Wakil Walikota Solo Bapak Teguh Prakosa yang menutup dan saling memberikan Cindra mata.
Bamus Betawi memberikan Senjata Khas Betawi yaitu sebilah Golok dihiasi Logo Bamus Betawi dan Rantai Emas putih untuk mas Gibran Walikota solo yang diterima Wakil Walikota Pak Teguh Prakosa dan di beri juga cindra mata utk Bamus Betawi yaitu Senjata khas Tanah Jawa berupa Keris Yg berukir cantik menambah Kehangatan Persaudaraan antar Daerah.
Silaturahmi dalam bentuk Pelestarian Budaya dan Kesenian masing2 daerah ini harus terus terjaga dan dipertahankan bahkan Agenda2 ini memang penting disuguhkan di publik agar generasi2 anak Bangsa mengenal Jati dirinya atau Identitas Akar kita darimana untuk selalu di sosialisasikan di Era Digital Modern atau Era Glabalisasi ini pesan Eki pitung kepada peserta festival Budaya Indonesia dan Penonton yg Notabene para Remaja2 atau Generasi Anak Bangsa.
Tinggalkan Balasan