JAKARTA RAYA– Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mencanangkan Bulan K3 Nasional Tahun 2025 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Peringatan ini berlangsung dari 12 Januari hingga 12 Februari 2025, dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas Nasional.”
Menteri Yassierli menyatakan bahwa tema ini mencerminkan pentingnya penguatan kapasitas SDM untuk mendukung penerapan SMK3 guna menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat. Hal ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam membangun SDM unggul untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju, dan sejahtera.
“Budaya K3 tidak bisa dibangun dalam semalam. Ini adalah proses panjang yang membutuhkan perubahan pola pikir, penguatan kapasitas, dan pembentukan sistem berkelanjutan. Momentum Bulan K3 ini adalah saat yang tepat untuk merefleksikan upaya kita dan menyusun langkah strategis ke depan,” ujar Yassierli saat memimpin apel pencanangan.
Tantangan K3 di Indonesia
Yassierli menyoroti sejumlah tantangan penerapan K3 di tempat kerja:
- Peningkatan Kasus Kecelakaan Kerja:
Dalam tiga tahun terakhir, angka kecelakaan kerja terus meningkat. Pada 2022 tercatat 298.137 kasus, naik menjadi 370.747 kasus pada 2023, dan mencapai 356.383 kasus hingga Oktober 2024. - Risiko Baru Akibat Perkembangan Industri:
Perubahan teknologi, demografi pekerja, dan tuntutan global menghadirkan risiko baru, seperti penggunaan bahan kimia dan energi alternatif (LNG, hidrogen). “Kegagalan mitigasi risiko ini dapat berdampak besar, seperti peningkatan biaya kesehatan dan penurunan kualitas hidup tenaga kerja,” tegas Yassierli.
Strategi Penguatan Budaya K3
Untuk menjawab tantangan ini, Yassierli menekankan pentingnya penerapan SMK3 yang efektif sebagai budaya kerja. Ia menyebutkan tiga pilar utama:
- Just Culture: Budaya pemimpin yang tidak mudah menyalahkan pekerja.
- Reporting Culture: Budaya pelaporan insiden K3.
- Learning & Improving Culture: Budaya perbaikan sistem kerja secara berkelanjutan.
“Penerapan budaya K3 ini akan menciptakan kepedulian pekerja terhadap keselamatan, partisipasi aktif, dan sistem produksi yang andal,” tambahnya.
Harapan dari KITB Batang
Dicanangkannya Bulan K3 di KITB Batang diharapkan menjadi teladan kawasan industri yang aman, sehat, dan efisien, sekaligus menarik investasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Peringatan Bulan K3 Nasional di KITB Batang juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti Senam Pekerja Sehat, pameran K3, dan talkshow yang menghadirkan para pakar di bidang keselamatan kerja. (sin)
Tinggalkan Balasan