Muhammadiyah Luncurkan Peace Building Lab untuk Warga Palestina

Senin, 27 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah bekerja sama dengan organisasi lokal Palestina Witness/Syahid, meluncurkan program inovatif pada bulan Juni 2024. Program tersebut bertajuk ‘Dialog Multikultural dan Peningkatan Kapasitas Palestina : Peace Building Lab, Menjadi Agen Perubahan’, disingkat ‘Palestine Peace Building Lab.’

“Inisiatif Perdamaian Palestina ini akan melengkapi berbagai bentuk bantuan nyata yang selama ini diberikan oleh Muhammadiyah untuk Palestina. Diantaranya bantuan kemanusiaan, tim medis darurat, beasiswa bagi pelajar Palestina di perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), dan program pengembangan masyarakat,” kata Sekretaris Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yayah Khisbiyah, Senin (27/5/2024).

Dia mengatakan bahwa semua upaya tersebut merupakan bentuk dukungan komprehensif Muhammadiyah terhadap upaya perdamaian kemerdekaan Palestina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Inisiatif Perdamaian Muhammadiyah untuk Palestina lanjutnya memfasilitasi kampanye/advokasi melalui penyampaian cerita, peningkatan kapasitas dialog multikultural non-kekerasan pemuda Palestina dan diplomasi perdamaian, dukungan psikososial untuk pemulihan trauma perang, dan pertukaran kunjungan untuk Palestina.

Baca Juga :  Pertamina Eco Runfest 2023 Donasikan Rp3 Miliar Buat Palestina

Adapun kegiatan ini akan berfokus pada hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan keadilan sosial ekonomi, serta Holy Land Trust yang bergerak di bidang non-kekerasan, perdamaian, dan peningkatan kesadaran sosial politik di Palestina, bersama dengan beberapa organisasi akar rumput yang dikoordinasikan oleh Witness Center.

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengadvokasi pemberdayaan dan inklusi pemuda sebagai katalis transformasi konflik, dan untuk memperkuat keamanan manusia bagi pengungsi dan korban perang, terutama dari Gaza. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap proses pembangunan perdamaian yang dilakukan oleh berbagai mitra dan pemangku kepentingan demi masa depan kemerdekaan Palestina yang adil dan sejahtera,” katanya.

Baca Juga :  SMK Pusat Keunggulan Terus Tingkatkan Relevansi Mutu Lulusan dengan Kebutuhan

Adapun nantinya para peserta akan mendapatkan beberapa kegiatan sebagai berikut: Mengembangkan kapasitas pemuda dan perempuan dalam dialog multikultural tanpa kekerasan dan keterampilan diplomasi untuk penyelesaian konflik.

Meningkatkan kesadaran melalui media untuk memerangi ujaran kebencian, misinformasi, stereotip, dan diskriminasi. Penguatan ketahanan psikososial melalui konseling psikoedukasi pada pemulihan trauma perang.

Kemudian melakukan advokasi kebijakan melalui kampanye global untuk Gaza/Palestina. Kunjungan timbal balik antara Pimpinan Pusat dan delegasi multipihak Palestina ke Jakarta-Yogyakarta (Indonesia), dan ke Tepi Barat-Ramallah (Palestina).

“Penerima manfaat dari program ini antara lain adalah korban perang dan genosida Israel di Gaza, pengungsi Gaza, pemuda dan perempuan sebagai aktivis perubahan atau mereka yang terkena dampak konflik, serta penyandang disabilitas di wilayah utara Tepi Barat,” tuturnya. (hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Gelar Sertijab Kepengurusan Komite 2024-2027, Ini Prestasi yang Dicapai SMAN 86
Peringati HUT RI, Autodesk ASEAN Bersama Cahayatama Indonesia dan Kementerian ATR/BPN Salurkan CSR ke Daerah 3T
Anugerah Humas Indonesia 2024, Membangun Humas Profesional, Bukan Sekadar ‘Pemadam Kebakaran’
Kepala Sekolah SMKN 12 Kabupaten Tangerang Dituding Korbankan Siswa, PGRI dan Dewan Pendidikan Angkat Bicara!
Skandal Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMKN 12 Kabupaten Tangerang Mencuat ke Publik
Komitmen Mencerdaskan Anak Sejak Usia Dini, Smartkidz Buka Cabang di Sukmajaya Depok
Eks Kandidat Ada yang Ditangkap, Panitia Seleksi Dirjen Vokasi Nyaris Kecolongan
PPDB Dianggap Gagal, Begini Kata Wakil Ketua Komisi X dan Pengamat
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 14:18 WIB

Gelar Sertijab Kepengurusan Komite 2024-2027, Ini Prestasi yang Dicapai SMAN 86

Kamis, 15 Agustus 2024 - 09:24 WIB

Peringati HUT RI, Autodesk ASEAN Bersama Cahayatama Indonesia dan Kementerian ATR/BPN Salurkan CSR ke Daerah 3T

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 09:11 WIB

Anugerah Humas Indonesia 2024, Membangun Humas Profesional, Bukan Sekadar ‘Pemadam Kebakaran’

Selasa, 6 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Kepala Sekolah SMKN 12 Kabupaten Tangerang Dituding Korbankan Siswa, PGRI dan Dewan Pendidikan Angkat Bicara!

Selasa, 30 Juli 2024 - 08:40 WIB

Skandal Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMKN 12 Kabupaten Tangerang Mencuat ke Publik

Berita Terbaru

Jakarta

Suswono Mengaku Hindari Politik Uang

Rabu, 18 Sep 2024 - 11:34 WIB

Jakarta

Polres Jaksel Periksa Nikita Mirzani dan Empat Saksi

Rabu, 18 Sep 2024 - 11:25 WIB