JAKARTA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memaparkan sejumlah titik di ibukota yang berpotensi rawan banjir jelang musim penghujan di akhir tahun 2023. Khusus di wilayah Jakarta Timur, BPBD DKI menyebutkan ada total 8 titik kawasan yang diperkirakan memiliki potensi merebaknya genangan air.
Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang menuturkan delapan titik banjir di Jakarta Timur ini akan menjadi perhatian bersama agar waspada saat terjadi banjir. Delapan titik di Jakarta Timur tersebut, lanjut Michael, merupakan lokasi yang cukup padat diisi oleh pemukiman warga.
“Delapan titik di Jakarta Timur yang berpotensi banjir yakni kawasan kelurahan Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar dan Rambutan,” kata Michael saat dihubungi, Minggu (12/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Michael juga menjelaskan di antara wilayah di DKI Jakarta, Jaktim menempati posisi dua dengan titik potensi banjir terbanyak. Adapun titik potensi banjir terbanyak di ibukota, lanjut Michael, terdapat di wilayah Jakarta Selatan.
“Khusus Jakarta Selatan ada sembilan titik yakni di kelurahan Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur dan Jati Padang,” jelas Michael.
Kemudian untuk wilayah Jakarta lainnya yaitu 5 titik di wilayah Jakarta Barat berpotensi banjir, yakni Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara dan Kembangan. Sedangkan di Jakarta Utara, Michael menjelaskan titik potensi banjir menjadi yang tersedikit yaitu tiga titik saja yaitu di Pademangan Barat, Pluit dan Rorotan.
Sebelumnya diketahui, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengklaim pihaknya sudah siap menghadapi bencana banjir di ibukota Jakarta.
Hal tersebut terkait semakin meningkatnya curah hujan di Jakarta dan kota sekitarnya yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah ibukota khususnya di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan karena limpasan Kali Ciliwung.
Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Timur mempersiapkan strategi pencegahan banjir di kala masuknya musim hujan menjelang akhir tahun 2023 ini. Strategi pencegahan banjir yang dipersiapkan ini yakni pembangunan sumur resapan sedalam 30 meter.
“Kita masih menormalisasi waduk-waduk, pengerukan saluran Phb (penghubung), perbaikan saluran, pembangunan saluran, termasuk pembuatan sumur resapan sedalam 30 meter,” kata Anwar dalam keterangan persnya, Selasa (7/11/2023).(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah