JAKARTA RAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan sebanyak 24 RT di wilayah DKI Jakarta masih terendam banjir hingga Jumat (1/12) pukul 10.00 WIB. Hal itu imbas hujan dengan intensitas lebat yang melanda.
“BPBD mencatat genangan terjadi di 24 RT atau 0,078% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji, Jumat (1/12/2023).
Ia menjelaskan hujan deras itu membuat kenaikan status Pos Depok Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 20:00 WIB, Pos Pesanggrahan Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 01:00 WIB, Pos Angke Hulu Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (30/11) pukul 04:00 WIB, Pintu Air Manggarai Siaga 3 (Waspada). Kemudian pada Jumat (01/12) pukul 02:00 WIB dan Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada Kamis (30/11) pukul 23:00 WIB serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,” katanya.
BPBD memastikan mengerahkan pasukannya untuk memonitor setiap genangan air yang ada dan akan melakukan penyedotan apabila diperlukan. Masyarakat pun diimbau untuk tetao berhati-hati.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
Jakarta Timur terdapat 24 RT yang terdiri dari:
Kel. Bidara Cina
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Kampung Melayu
Jumlah: 9 RT
Ketinggian: 40 s.d. 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cawang
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 70 s.d. 100 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kel. Cililitan
Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 40 s.d. 50 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kel. Bidara Cina: 2 RT
2. Kel. Kampung Melayu: 3 RT
3. Kel. Cawang: 2 RT.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah