Pemerintah Bangun MRT Pakai Utang

Kamis, 12 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA |

Indonesia kembali berhutang. Kali ini buat pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Lintas Timur- Barat Fase 1 yang akan menghubungkan Medansatria hingga Tomang sejauh 24,5 Km. Nilai utang dari pemerintah Jepang berjumlah 140 miliar yen Jepang atau sekitar Rp15,1 triliun.

Demikian Dijelaskan Duta Besar untuk Indonesia Masaki Yasushi pada acara pencanangan MRT Lintas Timur-Barat di Stasiun MRT Thamrin Jakarta Pusat, Rabu. “Pemerintah Jepang memberikan pinjaman 140 miliar yen Jepang dengan bunga rendah,” ujarnya dikutip antaranews, Rabu (11/9).

Ia menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Presiden Joko Widodo atas kerja keras dalam proyek infrastruktur bersejarah MRT Jakarta.

Yosushi menilai MRT sebagai simbol kemitraan antara Indonesia dan Jepang di era Pemerintahan Jokowi. “MRT simbol kekerabatan Indonesia dan Jepang di masa pemerintahan Jokowi,” katanya.

Yasushi menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan sistem MRT akan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Jakarta ke depan.

Dia menambahkan bahwa keberadaan MRT Jakarta dengan ekosistem berkelanjutan secara mandiri merupakan kebanggaan tersendiri.

Dengan proyek ini, Yasushi berharap Jakarta dapat menikmati manfaat dari sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Hadapi Debat Perdana, Prasetyo Beri Masukan Pramono-Rano Soal Masalah Jakarta

Saat ini, pembangunan fase 2a MRT Lintas Utara-Selatan yang menghubungkan Bundaran HI dengan Kota masih berlangsung. Namun, pemerintah bertekad untuk memperluas jaringan MRT di Jakarta agar makin terintegrasi.

Dalam agenda yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama itu dibangun Pemerintah Indonesia dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA).

Penyelenggaraan MRT Koridor Timur – Barat Fase I dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan PT MRT Jakarta (Perseroda). Pembangunan fase I tahap 1 ditargetkan beroperasi 2031. (jr)

Berita Terkait

KADIN Indonesia Kubu Anindya Bakrie Umumkan Kepengurusan, Raffi Ahmad Jadi Wakil Ketua
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar Workshop Ecoprint & Fashion Lunch Untuk Peringati Hari Batik
PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik Debat Pertama Cagub dan Cawagub Jakarta
Bayar Pajak Dapat Hadiah di Samsat Cikokol, Ada Tantangan Seru!
Bertepatan Momen Pilkada, Fraksi PDIP Desak Peremajaan RT/RW dan LMK Ditunda
Didampingi Haji Oding, Ridwan Kamil Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta
Esports Indonesia Semakin Mendunia, Budi Gunawan Dipercaya Kembali Pimpin PB ESI
Guru Besar FEB UI: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Sudah Dirasakan Manfaatnya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:15 WIB

KADIN Indonesia Kubu Anindya Bakrie Umumkan Kepengurusan, Raffi Ahmad Jadi Wakil Ketua

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar Workshop Ecoprint & Fashion Lunch Untuk Peringati Hari Batik

Senin, 7 Oktober 2024 - 15:57 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah di Samsat Cikokol, Ada Tantangan Seru!

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:31 WIB

Bertepatan Momen Pilkada, Fraksi PDIP Desak Peremajaan RT/RW dan LMK Ditunda

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:26 WIB

Didampingi Haji Oding, Ridwan Kamil Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta

Berita Terbaru