JAKARTA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, melalui Dinas Bina Marga, berencana membangun dua jalan layang (flyover) baru di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Lokasi pembangunan tersebut berada di Jalan Dr. Latumenten, Jakarta Barat, serta Jalan Bintaro Puspita, Jakarta Selatan.

Melalui unggahan di akun Instagram resmi @binamargadki, Dinas Bina Marga mengumumkan bahwa proyek ini akan dimulai pada tahun 2025 dan berlangsung hingga 2026. Meski demikian, jadwal pasti pelaksanaan pembangunan kedua flyover ini belum ditentukan.

“Pada tahun 2025, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pembangunan dua Jalan Layang (Flyover) baru yang akan tersebar di beberapa wilayah di DKI Jakarta,” tulis keterangan tersebut.

Flyover yang akan dibangun di Jalan Dr. Latumenten, Jakarta Barat, memiliki dua sisi dengan spesifikasi, panjang 440,86 meter, lebar jalur (Right of Way/ROW) 11 meter (sisi barat). 0anjang 439,23 meter, ROW 10 meter (sisi timur).

Sementara itu, flyover di Jalan Bintaro Puspita, Jakarta Selatan, direncanakan memiliki panjang 441 meter dengan ROW 9 meter.

Pembangunan dua flyover ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di kedua lokasi tersebut. Selain itu, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan dan menunjang aktivitas masyarakat di sekitar wilayah pembangunan.

“Adanya pembangunan dua flyover baru ini diharapkan dapat membuat masyarakat semakin nyaman mengakses jalan untuk menunjang berbagai aktivitas,” lanjut keterangan Dinas Bina Marga.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan infrastruktur transportasi yang lebih modern, efisien, dan ramah pengguna. (hab)