PKB Jakarta Timur Optimis AMIN Bakal Sukses di Pilpres 2024

Senin, 11 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA-Ketua DPC PKB Jakarta Timur, M. Fuadi Luthfi menyambut baik lahirnya duet pasangan Capres dan Cawapres Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Fuadi Luthfi mengatakan, DPC PKB di Jakarta Timur tegak lurus mendukung keputusan dan strategi yang diambil Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dalam menentukan arah kerja sama dan perjuangan untuk pemenangan PKB di Pemilu dan Pilpres 2024.

“Kami menyambut baik dan mendukung hadirnya kandidat pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar yang telah dideklarasikan oleh PKB dan NasDem di Surabaya, Jawa Timur,” ujar Fuadi Luthfi dalam release yang dibagikan kepada media di Jakarta, pada Senin (10/9).

Menurut Fuadi Luthfi, pasangan Anies Baswedan dan Gus Muhaimin atau yang kini sering disebut dengan AMIN ( Anies dan Cak Imin), merupakan pasangan Capres dan Cawapres yang ideal. Keduanya memiliki kapasitas dan pengalaman kepemimpinan mumpuni di level nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keduanya sama-sama berlatar belakang aktivis mahasiswa di Universitas Gajah Mada (UGM). Anies Baswedan di tempa melalui Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sementara Cak Imin mantan Ketua PB PMII,” ujarnya.

Baca Juga :  Heru Budi Hartono: Masalah Utama yang Harus Ditangani Gubernur Selanjutnya

Ia menjelaskan, pasangan AMIN sudah ditempa dalam pergulatan ide, gagasan serta pergerakan tentang kebangsaan dan ke-Indonesia-an sejak mahasiswa di UGM. Selain itu, keduanya juga memiliki latar sejarah dari orangtua masing-masing, yang berasal dari keluarga pejuang kemerdekaan dan pahlawan nasional. Di samping itu, keduanya juga sama-sama pernah menjadi santri di pondok pesantren.

“Cak Imin berasal dari keluarga dan darah biru nahdliyin–pendiri NU dan Pahlawan Nasional. Begitupun Anies Baswedan,” lanjut Fuadi Luthfi.

Anies Baswedan juga memiliki prestasi dan capaian program cukup gemilang saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (periode 2017-2022). Sebut saja misalnya, penerapan pajak Nol PBB untuk tanah dan rumah di bawah Rp 2 miliar, program integrasi transportasi melalui Jaklingko, Formula E hingga Jakarta International Stadium (Stadion JIS).

“Saat mejadi gubernur, Anies menginisiasi program Bantuan Operasional untuk semua Tempat Ibadah (BOTI). Mewujudkan, Jakarta sebagai ruang publik untuk semua, seperti Festival Muharram dan Perayaan Natal di tempat umum. Serta menciptakan fasilitas umum penunjang kawan disabilitas, perluasan jalur sepeda, dan pelebaran jalur pejalan kaki yang nyaman, sumur resapan,” kata Fuadi Luthfi.

Baca Juga :  BPBD DKI Salurkan 1,4 juta Liter Air Bersih

Dia menyebutkan beberapa contoh program Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Begitu juga, kepemimpinan Cak Imin, suara PKB semakin solid dan berhasil menorehkan banyak prestasi di bidang legislasi.

“Antara lain lahirnya Hari Santri Nasional (HSN), lahirnya Undang-undang No. 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren, Memperjuangkan UU Desa No. 6 Tahun 2024, Program Dana Desa, dan lain-lain,” jelasnya.

Bagi Fuadi Luthfi, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang menjadi pengusung pasangan AMIN, merepresentasikan basis dukungan yang ideal. NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PKB merepresentasikan nasionalis – religious. PKS dan NasDem misalnya, memiliki basis dukungan besar di kota-kota seperti Jakarta dan Jawa Barat, sementara PKB mewakili basis dukungan masa di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Bergabungnya PKB dalam koalisi KPP juga menjadi awal kerja sama untuk dua kutup basis masa Islam dengan karakter berbeda, Islam modernis ala kota dan Islam tradisionalis berbasis nahdliyin, yang berhaluan ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah.

“Bergabungnya dua corak sikap keberagamaan dalam satu wadah koalisi diharapkan dapat menguatkan iklim Islam yang sejuk – rahmatan lil’alamin di bumi Indonesia,”ujar Fuadi Luthfi.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI
Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening
Tiga Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Sudah Ditahan, Kejati Didesak Periksa Anggota DPRD
Tak Hanya di Tangerang, Pagar Laut juga Ada di Dekat Pulau C Reklamasi Jakarta Utara
Bertemu Sekda, Tim Transisi Pram-Rano Bahas Program Jangka Pendek
Berita ini 293 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:56 WIB

Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:17 WIB

Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:24 WIB

Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:36 WIB

Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:53 WIB

Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening

Berita Terbaru