JAKARTA RAYA – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang dirilis hari ini. Meskipun unggul, Pramono menegaskan bahwa ia tidak akan terlena dengan hasil tersebut.

Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pasangan Pramono-Rano Karno berhasil mengungguli pasangan lainnya dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024, yakni Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).

Pramono menegaskan bahwa ia tetap akan fokus melanjutkan kegiatan konsolidasi dengan warga Jakarta. Ia menyadari bahwa apapun bisa terjadi hingga hari pemungutan suara.

“Saya tetap fight. Saya akan terus konsolidasi ke bawah,” ujar Pramono usai mengikuti kegiatan Gotong Royong bersama komunitas Jakarta Adalah Kita di Stadion Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ), Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

Tak Mau Terlena, Tetap Fokus Kerja

Terkait dengan hasil survei yang menunjukkan kenaikan elektabilitas, Pramono mengungkapkan bahwa hal itu adalah hasil kerja keras bersama pasangannya Rano Karno dan tim pemenangan. Namun, ia mengingatkan agar tim pemenangan tidak terjebak dalam euforia hasil survei.

“Hasil survei ini hanya menjadi referensi. Kita tidak boleh terlena, kerja harus terus berlanjut dengan semangat positif dan politik riang gembira,” tambahnya.

Pramono juga menegaskan bahwa meski elektabilitasnya kini berada di angka 38,3 persen, ia tidak akan mengurangi intensitas kegiatannya. “Jadwal saya tidak akan berkurang, karena saya tahu ini masih 22 hari jelang masa tenang Pilkada Jakarta,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa perjalanan tim pemenangan mereka sudah berjalan dengan baik. “Dari yang tidak diperhitungkan, sekarang sudah berada di angka 38,3 persen,” tandasnya.

Hasil Survei Litbang Kompas

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2024. Survei ini mencakup tiga pasangan calon: Ridwan Kamil-Suswono (RK-Suswono), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano).

Hasil survei menunjukkan pasangan Pramono-Rano mengungguli dua pasangan lainnya dengan elektabilitas sebesar 38,3 persen. Pasangan RK-Suswono berada di posisi kedua dengan elektabilitas 34,6 persen, sementara pasangan Dharma-Kun hanya memperoleh 3,3 persen.

Namun, survei ini juga mencatat bahwa 23,8 persen responden belum menentukan pilihan atau mengaku tidak tahu.

Persaingan Masih Ketat

Meski Pramono-Rano unggul, persaingan antara pasangan Pramono-Rano dan RK-Suswono masih terbilang ketat. Keunggulan Pramono-Rano belum signifikan, mengingat selisih elektabilitas masih berada dalam rentang margin of error survei yang sebesar 3,46 persen.

Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 20 hingga 25 Oktober 2024, dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak. (hab)