JAKARTA RAYA | JAKARTA
Rapat Pimpinan Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta mengenai usulan nama Penjabat (Pj) Gubernur, yang digelar pada Rabu (11/9/2024), terpaksa diskors. Penangguhan ini terjadi karena banyak fraksi partai politik (parpol) belum menyiapkan nama-nama calon Pj Gubernur untuk menggantikan Heru Budi.
Rapat yang dipimpin oleh Achmad Yani selaku pimpinan sementara DPRD Jakarta dan dihadiri oleh wakil ketua sementara, Jhonny Simanjuntak, diadakan di Ruang Rapat Serbagura DPRD Jakarta. Yani menjelaskan bahwa diskorsnya rapat disebabkan oleh kebutuhan waktu tambahan untuk memfinalisasi usulan nama.
“Kami sudah mendiskusikan masalah waktu. Kami diberikan batas waktu sampai 13 September 2024 untuk menyelesaikan pengusulan ini. Jadi, kami sepakat untuk menunda rapat hari ini hingga tanggal tersebut,” ujar Yani.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yani mengungkapkan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah mengirimkan surat kepada DPRD Jakarta pada 2 September 2024, meminta usulan nama-nama Pj Gubernur Jakarta. DPRD Jakarta baru dapat melaksanakan rapat karena baru menyelesaikan masa orientasi anggota DPRD terpilih periode 2024-2029.
“DPRD baru menyelesaikan masa orientasi dan persiapan setelah pelantikan. Itu sebabnya rapat ini baru bisa dilaksanakan hari ini,” jelas Yani.
Kemendagri meminta DPRD Jakarta untuk mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur dari hasil usulan masing-masing fraksi parpol. Nama-nama tersebut bisa berasal dari internal Pemprov DKI Jakarta maupun dari luar Pemprov Jakarta.
“Setiap fraksi akan mengajukan nama-nama calon Pj Gubernur. Kami akan memaparkan nama-nama yang diusulkan oleh fraksi-fraksi. Nama-nama ini bisa berasal dari eselon 1 di Pemprov DKI Jakarta atau dari luar, tergantung usulan parpol,” tambah Yani.
Menurut Yani, peluang untuk menjadi Pj Gubernur terbuka lebar bagi pejabat eselon 1 baik dari dalam maupun luar Pemprov DKI Jakarta. “Apabila parpol mengusulkan nama dari luar Pemprov, itu tidak menjadi masalah. Nama-nama yang diajukan akan dipilih yang terbaik untuk diserahkan ke Kemendagri,” tutupnya.(L6/Fj)